Scrool Untuk Membaca
banner 325x300
banner 970x250
Hukum & Kriminal

Dua Remaja Asal Karawang Meregang Nyawa Tewas Diduga Overdosis Obat

0
×

Dua Remaja Asal Karawang Meregang Nyawa Tewas Diduga Overdosis Obat

Sebarkan artikel ini
banner 325x300

KARAWANG – SinfoNews.Com

Selain ngelem korbanpun suka mengkonsumsi obat terlarang.

banner 325x300

Bisa saja korban meninggal karena overdosis obat

Lagi lagi obat obat terlarang yang dicampur dengan minuman memakan korban, seperti yang disampaikan Panit Jatanras Polsek Karawang Kota, Inspektur Satu Yoga Prayoga, bahwa

dua remaja belia meregang nyawa setelah meminum obat terlarang yang dicampur minuman beralkohol di Kampung Sukamulya Kecamatan Karawang Timur.

Seorang korban tewas, Kamis 3 Mei 2018 dini hari dan korban lainnya menyusul ke alam baka, Jumat pagi 4 Mei 2018. Korban adalah AN (15) dan Dw (25), warga Kelurahan Karawang Wetan,Kecamatan Karawang Timur.

“Mereka tewas berturut-turut hanya berselang beberapa jam saja,” ujar Kepala Kepolisian Sektor Karawang Kota (Polsrkta) Komisaris Polisi Iwan Ridwan, melalui Panit Jatanras, Inspektur Satu Yoga Prayoga.

Iptu Yiga menjelaskan, sebelum meninggal dunia, kedua korban mememinum obat tertentu menggunakan cairan beralkohol. Tak lama berselang mereka mengaku sakit dibagian ulu hati dan sekujur badannya lemas. Hal tersebut Iptu Yoga mengetahui dari pangakuan korban AN  kepada tiga rekannya saat berkumpul di depan minimarket depan Perumahan Gading Elok, pada Selasa malam 1 Mei 2018. Korban, kemudian dibawa ke rumahnya dan sempat tertidur pulas.

“Orang tua korban kemudian mendapati anaknya muntah-muntah dari mulutnya ke luat lendir dan berbusa. Bau obat,” kata Yoga.

Korban yang sempat dibawa ke RS. Delima Asih Karawang Timur namun nyawanya tidak tertolong pada 4 Mei 2018 dini hari meninggal. Tak lama beberapa jam kemudian teman korban yang berinisial Dw juga tewas dengan keluhan yang sama.

Menurut Panit Jatanras,  pihak polisi sempat meminta kedua mayat korban diotopsi. Tetapi pihak keluarga korban menolak dengan alasan hal tersebut merupakan musibah.

Lebih jauh Iptu Yoga menjelaskan hasil keterangan sejumlah saksi bahwa sebelumnya kedua korban sering mabuk lem.

“Selain ngelem korbanpun suka mengkonsumsi obat terlarang. Bisa saja korban meninggal karena overdosis obat,” ungkapnya.

Sementara itu, ayah korban AN, Safei (53) menyebutkan, AN adalah anak bungsunya. Saat korban pulang kondisinya sudah lemas dan sempat tertidur.

Namun tak lama kudian, badannya membiru agak kemerahan, dan mulutnya mengeluarkan lendir.

“Pas dilihat matanya melotot, lalu dibawa ke RS Delima Asih, Pukul 03.00 WIB meninggal,” ungkap Safe’i. #BangSinfo

 

Print Friendly, PDF & Email
banner 325x300
banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *