Pewarta : AEP KURNIADI | Editor : RYAN S KAHMAN
“Kejadian ini juga menjadi pengingat bagi seluruh masyarakat akan pentingnya kewaspadaan dan pengawasan ketika beraktivitas di sekitar sungai atau perairan, terutama bagi anak-anak yang rentan terhadap bahaya tenggelam”
KARAWANG | TRAGEDI hilangnya Ipan Maulana Febrian (8), seorang bocah berusia 8 tahun, akhirnya berakhir dengan penemuan jasadnya di Sungai Irigasi KW 4 Karawang pada Kamis, 27 Juli 2023.
Korban dinyatakan hilang selama 4 hari sejak Minggu, 23 Juli 2023, ketika tenggelam di sungai tersebut sekitar pukul 15.45 WIB.
Dion, seorang anggota BPBD Karawang, mengonfirmasi bahwa jasad korban ditemukan sekitar pukul 16.20 WIB di KW 12. Namun sayangnya, Ipan ditemukan dalam keadaan tak bernyawa. Setelah dievakuasi, jasadnya diserahkan kepada orang tuanya.
Sebelumnya, Ipan dilaporkan hilang setelah terseret arus saat sedang berenang bersama tiga temannya di Sungai Irigasi KW 4 Karawang.
Tim SAR Gabungan telah melakukan pencarian selama 4 hari dengan membagi diri menjadi 6 unit search and rescue.
BACA JUGA : ‘Bikin Bangga’, 2 Tahun Ikuti Pendidikan di Turki Tiga Anggota Polri Diwisuda Langsung Presiden Erdogan
Kanit Basarnas Karawang Daniel Nasution menjelaskan bahwa tim SAR Gabungan telah melakukan penyisiran dengan menggunakan perahu dan alat bantu lainnya dari lokasi kejadian awal hingga beberapa jembatan di sekitar sungai. Meskipun sudah dilakukan upaya maksimal, hasil pencarian tetap nihil hingga pukul 12.00 WIB.
Tragedi ini menyisakan kesedihan bagi keluarga dan masyarakat sekitar. Semoga keluarga Ipan Maulana Febrian diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan berat ini.
Kejadian ini juga menjadi pengingat bagi seluruh masyarakat akan pentingnya kewaspadaan dan pengawasan ketika beraktivitas di sekitar sungai atau perairan, terutama bagi anak-anak yang rentan terhadap bahaya tenggelam. ***
