Pewarta : RUDI ‘BOY’ RUSYANA | Editor : RYAN S KAHMAN
“Dengan diadakannya festival tersebut masyarakat bisa lebih tertib dan aman saat mengikuti takbiran, sehingga seluruh masyarakat Purwakarta bisa menikmati suasana malam takbir secara khidmat dengan aman dan lancar,” kata Ambu.
PURWAKARTA | DI PURWAKARTA, kreativitas sepertinya tak pernah mati. Purwakarta yang punya slogan istimewa itu, selalu punya cara untuk terus membangun dan memantapkan keistimewaannya sebagai daerah yang demikian kreatif memanfaatkan karakter kearifan lokalnya. Festival Dulag Malam Takbiran Lebaran 2023 adalah satu bukti dari kerja-kerja kreatifnya.
Untuk tahun 2023 ini, Festival Dulag (Beduk dalam bahasa Indonesia) yang digagas dan digelar oleh Pemerintah Kabupaten Purwakarta itu sudah berjalan untuk kesebelas kalinya. Festival digelar untuk memeriahkan semarak malam takbiran lebaran, malam kemenangan bagi umat muslim yang selama sebulan penuh menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan.
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengatakan, festival dulag diselenggarakan untuk memelihara kearifan lokal tradisi nusantara, termasuk tradisi masyarakat Purwakarta, yang merayakan malam lebaran dengan menabuh beduk dan kumandang takbir sambil berkeliling kota hingga menjelang pelaksanaan sholat Ied.
“Agar tradisi itu bisa tetap berlangsung meriah dan tertib, Pemkab Purwakarta membantu mefasilitasinya dengan menyelenggarakan Festival Dulag. Tradisi dulag sendiri merupakan tradisi nusantara yang harus kita rawat dengan baik,” kata Bupati yang akrab dipanggil Ambu Anne tersebut, Sabtu 15 April 2023.
BACA JUGA : Kongres Tahunan PSSI Karawang, 47 Klub Dapat Uang Pembinaan