Scrool Untuk Membaca
banner 325x300
banner 970x250
Purwasuka-Bekasi

Gagal Kaji Amdal dan Kelola Lingkungan Hidup Warga Satroni DLHK Karawang

7
×

Gagal Kaji Amdal dan Kelola Lingkungan Hidup Warga Satroni DLHK Karawang

Sebarkan artikel ini
Forum Warga Embung Digusur dan Teater Lumbung saat berdemo di DLHK Karawang@2021SINFONEWS.com
Forum Warga Embung Digusur dan Teater Lumbung saat berdemo di DLHK Karawang@2021SINFONEWS.com
banner 300x250

Pewarta : BANG SINFO  I  Editor : RYAN S KAHMAN

“Sekali lagi kami mengecam tindakan semena-mena atas pemkab karawang yang tidak mementingkan kepentingan rakyat kecil.”tegasnya

SINFONEWS  I  FORUM masyarakat embung digusur dan mahasiswa yang tergabung diteater lumbung terdampak normalisasi kalikalapa Desa Wadas Telukjambe Timur berunjuk rasa didepan kantor Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan. Mereka menganggap DLHK gagal menyelamatkan lingkungan di Karawang. Selasa (08/06) kemarin

Dalam orasinya koordinator aksi Aldi, mengungkapkan DLHK gagal dalam mengkaji amdal dalam pengelolaan lingkungan hidup. Pasalnya salah satu kasus bahwa warga yang berada dibantaran kalikalapa penyebab banjir, padahal yang terjadi karena kekacauan di hulunya (Kawasan industri) merupakan penyebab banjir selama ini.

“Kami bersama warga forum embung digusur dan teater lumbung menyatakan DHLK gagal mengkaji Amdal,”ucapnya tegas.

Pada kesempatan yang sama Maryadi, mempertanyakan kinerja DLHK dalam menertibkan perizinan-perizinan yang berdampak pada kerusakan ekosistem, sehingga saat penghujan maka banjir dimana-mana.

Berita Lainnya :  Ops Yustisi dan PPKM Level 2, Polsek Kotabaru Bagikan Masker Gratis Kepada Masyarakat

BACA JUGA :
Bunyi Klakson Penyebab Pria Berusia 25 Tahun Masuk Hotel Prodeo

“Sehingga masyarakat kecil yang mendiami bantaran Kalikalapa terkena imbasnya yaitu banjir,” jelas Maryadi

Masih kata Maryadi, Kita harus tahu ada beberapa resapan air dikawasan industri KIIC itu di urug untuk kepentingan pembangunan industi baru dan perumahan komersil, jadi itu pasti berdampak.

“Oleh karena itu bagaimana kajian-kajian selama ini, tentang tata ruangnya, ekosistem lingkungan dan manusia yang hidup berkembang maka semua itu dipertanyakan.,” tambahnya.

Maka dari itu lanjutnya,  DLHK kita anggap gagal dan pertanggungjawabanya. Jangan cuma rakyat yang dikekang atau disalahkan.

“Tapi pemangku kebijakan (DLHK) ingin cuci tangan dari semerawutnya kebijakan yang dibuat.” lanjutnya

Dikatakannya, banjir selama ini yang terjadi salah kelola karena ada kebijakan yang tidak merakyat dan hanya dipaksakan untuk kepentingan kapital besar, yang dikorbankan rakyat kecil.

Berita Lainnya :  Purwakarta Terapkan PPKM Darurat, Bupati Sampaikan Permohonan Maaf Pada Warga

“Sekali lagi kami mengecam tindakan semena-mena atas pemkab karawang yang tidak mementingkan kepentingan rakyat kecil.”tegasnya. (***)

banner 1000x300
banner 1000x300