“Siapapun yang menganggu ganggu soliditas PDI Perjuangan mulai dari pusat hingga daerah, Banteng banteng siap bergerak dan melawan serta satu komando dengan Ibu Megawati,” katanya
KARAWANG | PDI PERJUANGAN Kabupaten Karawang menggelar aksi mimbar bebas dan kembali melakukan cap jempol darah membuktikan kesetiaan terhadap Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum PDI Perjuangan.
Ketua DPC PDI Perjuangan Karawang Pipik Taupik Ismail mengatakan para kader menyatakan kesetiaan terhadap Ketua Umum PDI Perjuangan Megawat Soekarnoputri.
“Mimbar demokrasi ini digelar untuk kebebasan berpendapat para aktivis dan simpatisan PDI Perjuangan Kabupaten Karawang menyikapi situasi kebangsaan saat ini. Kami banteng-banteng Karawang juga nyatakan Mendukung Kepemimpinan Megawati dan mensukseskan Kongres VI PDI Perjuanga” ujar Kang Pipik sapaan akrabnya, Senin 13 Januari 2025.
Selain Ketua DPC PDI Perjuangan mimbar bebas tersebut juga dihadiri Sekretaris DPC PDI Perjuanga Natala Sumedha, Fungsionaris DPC Partai, Anggota DPRD Karawang, PAC, Ranting, anak Ranting, Badan dan Sayap Partai dan simpatisan PDI Perjuangan Kabupaten Karawang.
Acara ini juga memperingati HUT ke 52 dengan tema “Satyam Eva Jayate” yakni kebenaran pasti menang.
“Siapapun yang menganggu ganggu soliditas PDI Perjuangan mulai dari pusat hingga daerah, Banteng banteng siap bergerak dan melawan serta satu komando dengan Ibu Megawati,” katanya.
Dalam mimbar demokrasi itu sendiri, seluruh aktivis partai juga melakukan cap jempol darah termasuk Satgas Cakrabuana
Sementara itu Anggota DPRD Karawang Dede Anwar Hidayat dalam kesempatan itu mengingatkan bahwa mimbar demokrasi yang digelar oleh DPC PDI Perjuanagn Karawang bisa bergelombang dan membesar jika kekangan demokrasi terjadi terus menerus di Indonesia.
“Megawati itu merupakan pemimpin partai yang sangat ideologis dan harapannya hanya keberlangsungan Indonesia raya. Tidak ada apa apanya situasi yang sekarang menganggu elit elit PDI Perjuangan daripada zaman orde baru dulu. Jika diinjak pasti Banteng Banteng khususnya Banteng Karawang pasti akan marah dan mengamuk agar demokrasi di Indonesia tidak dirusak oleh yang tidak bertanggung jawab,” pungkasnya.***
BACA ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS