Laporan : REDAKSI I Editor : RYAN S KAHMAN
“Kami berharap tidak ada pihak yang merasa tidak puas karena penentuan calon Kades sudah dilaksanakan sesuai prosedur yang berlaku,” ujarnya
SINFONEWS I KARAWANG – PEMILIHAN Kepala Desa (Pilkades) Serentak di Kabupaten Karawang akan diselenggarakan, Minggu 21 Maret 2021. Sejumlah 177 desa dari 29 kecamatan se- Kabupaten Karawang akan melaksanakan pemilihan secara langsung.
Untuk mempersiapkan pelaksanaan Pilkades Serentak tersebut, Bupati Karawang, dr. Hj. Cellica Nurrachadiana bersama unsur Forkopimda menyelenggarakan rapat orientasi pemilihan kades 2021 Sukses Tanpa Ekses secara virtual, di Command Centre Lantai 3 Gedung Singaperbangsa Karawang. Kamis (18/03)
Dalam kegiatan tersebut turut ikut serta para Camat, Panitia Pilkades tingkat kecamatan hingga desa, Panitia KPPS serta Calon Kades dari kantor Kecamatan daerahnya masing-masing.
Bupati Cellica menyampaikan Pelaksanaan Pilkades perlu ada persiapan matang untuk menyiapkan segala sesuatunya, mengingat saat ini masih dalam situasi Pandemi COVID-19.
BACA SELANJUTNYA : Implementasi Pendidikan Antikorupsi, KPK Kunjungi SDN di Purwakarta
“Namun demikian, sukses dalam pelaksanaan Pilkades nanti tidak lepas tetap mempedomani protokol kesehatan agar memutus mata rantai penyebaran COVID-19 dan tidak ada klaster baru,” terang bupati.
Bupati melanjutkan, proses demokrasi Pilkades di Kabupaten Karawang selama penyelenggaraan selalu berlangsung tertib dan kondusif. Untuk itu, Bupati berharap pelaksanaan Pilkades tahun ini pun bisa terlaksana secara aman dan damai.
Bupati menyebut, sebanyak 177 Desa yang melaksanakan Pilkades Serentak akan disebar menjadi 1990 tempat Pemilihan Suara ( TPS ) dengan total hak pilih mencapai 850.845 orang.
Menurutnya, dengan tersebarnya 1990 TPS itu bertujuan untuk mengurangi waktu antrian kerumunan masyarakat yang akan mengunakan hak pilihnya, Untuk kedatangan para pemilih harus diatur dengan pembagian waktu agar tidak menimbulkan penumpukan atau kerumunan massa.
Masih dikatakan Bupati, Pilkades kali ini diikuti oleh 530 calon kepala desa, yang pada tahapan sebelumnya telah mengikuti berbagai macam tes dan seleksi ketat.
“Kami berharap tidak ada pihak yang merasa tidak puas karena penentuan calon Kades sudah dilaksanakan sesuai prosedur yang berlaku,” ujarnya. (***).
