KAB.BANDUNG-Sinfonews.com
Pemerintah menggandeng Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) untuk menggenjot pembangunan Bandung Seribu Kampung Industri Go International (Skin Goal). Hal tersebut diungkapkan Bupati Bandung H.Dadang M.Naser,SH.,M.IP saat membuka Rapat Kerja Cabang (Rakercab) HIPMI ke IV di Hotel Sutan Raja Soreang, rabu (4/10).
“Dalam mendukung program pemerintah Bandung seribu kampung, kita dibantu HIPMI sebagai penggerak ekonomi dan pemasaran. Adanya Skin Goal ini pastinya akan meningkatkan gairah pelaku usaha mengembangkan usahanya,” ucap Bupati.
Lebih lanjut Bupati mengatakan, kerjasama tersebut nantinya akan ikut menanggulangi pengangguran, bahkan kata Dia, akan melahirkan banyak pengusaha muda yang mendongkrak industri rumahan sebagai peluang kerja.
“Menurut data BPS 2016, angka pengangguran ada diangka 3 persen, sedangkan angka kemiskinan turun dari 13 persen menjadi 7 persen. Hal ini menunjukan ada geliat pelaku usaha, yang kebanyak usaha kecil rumahan, sehingga sedikitnya ikut mengurangi kemiskinan,” imbuhnya.
Lebih lanjut Bupati mengungkapkan kinerja perekonomian tahun 2016, berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku, meningkat 1,10% dari tahun 2015.
“PDRB Kabupaten Bandung tahun 2016 naik 1.10% dari tahun 2015, yakni dari Rp. 85, 793 trilyun menjadi Rp.94,144 trilyun,”ungkap Bupati dihadapan puluhan pengusaha muda itu.
Dia menandaskan, HIPMI sebagai organisasi pengusaha terbesar, dituntut untuk lebih mandiri dan konsisten untuk memajukan perekonomian nusantara.
“Kita harapkan melalui rapat kerja hari ini, bisa menghasilkan inovasi dan kreativitas untuk menggenjot aktivitas perekonomian masyarakat, khususnya untuk mendukung program Bandung seribu kampung, juga untuk memetakan kebutuhan potensi daerah yang mendorong program bisnis unggulan,” terangnya.
Sementara Ketua HIPMI Kabupaten Bandung Andri juwandi mengatakan, pihaknya ingin mendorong dan tumbuhkan, dengan spirit sabilulungan bisa melahirkan para pengusaha muda.
“HIPMI tulus berkarya untuk Kabupaten Bandung, kita ingin mendorong para pengusaha muda untuk lebih maju dalam usahanya,” ucapnya.
Andri menambahkan, bersama HIPMI Dia berharap bisa turut mendukung program pemerintah, melalui forum bisnis, pihaknya akan mwndukung industri kreatif untuk pemasaran dunia.
“Kita adakan diskusi panel dengan beberapa pembicara hebat, seperti GM.PT. Telkom yang sudah MoU dengan Pemkab Bandung untuk pembangunan smart city, dengan perbankan, akademisi, Ceo Malaysia indonesia corporate house, pengusaha dari luar negeri juga dari Kadin, untuk memperluas jaringan pemasaran potensi produk asal Kabupaten Bandung,” kata Andri.
Andri berharap, hasil rapat kerja ini bisa membentuk sinergi dan kolaborasi dengan semua pihak untuk mendukung program Bandung seribu kampung.
“Nantinya kita akan bina para pengusaha muda, industri yang memiliki potensi bagus, ditambah dengan keunikan hasil industri masing- masing untuk dipasarkan ke luar negeri, baik melalui jaringan bisnis juga teknologi yang mendukung tutupnya. (RyaSKa)
