Scrool Untuk Membaca
banner 325x300
banner 970x250
Jawa Barat

Gerakan Tanam Padi Olah Tanah Dan Panen Di Desa Bojong Jaya Kec. Pusakajaya

3
×

Gerakan Tanam Padi Olah Tanah Dan Panen Di Desa Bojong Jaya Kec. Pusakajaya

Sebarkan artikel ini
banner 300x250

SUBANG-Sinfonews.com

Dalam rangka pelaksanaan kegiatan gerakan tanam komoditas padi APBD Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2017, dilaksanakan gerak tanam padi olah tanah dan panen di Desa Bojong Jata Kecamatan Pusakajaya. Selasa (17/10/17).

 Acara di hadiri oleh Kepala Pusat Karantina Tumbuhan dari Kementrian Pertanian Republik Indonesia, Kodam 3 Siliwangi, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat, Sekda Subang, Dandim 0605 Subang,  Kapolres Subang, Kajari Subang, Danlanud, Ketua penanggung jawab  upaya khusus Jawa Barat, Agro Jabar, PT. Sanghyang Seri, PT. Pertani, Kepala Lab Instalasi POPT, KTNA, PERHIPTANI, Penanggung Jawab UPSUS Jawa Barat

Sambutan selamat datang dari Sekda Subang Drs. H. Abdurakhman, M.Si bahwa untuk gerak tanam padi olah tanah dan panen di desa Bojong Jaya kecamatan Pusakajaya menyampaikan bahwa wilayah Kabupaten Subang memiliki luas lahan seluruhnya mencapai 201.786 Ha terdiri dari lahan sawah 84.570 HA lahan kering seluas 119.814 Ha dimana hal tersebut sangat mendukung untuk pertanian. Dalam nemasuki agribisnis terpadu didukung dengan teknologi dan SDM yang baik sebagai landasan pembangunan pertanian sesuai dengan visi dan misi Kabupaten Subang  tahun 2013 -2018.

Berita Lainnya :  H. Ating Rusnatim, SE Hadiri Apel Pagi Di DP2KBP3A

Peningkatan produksi dan produktifitas padi tidak terlepas dari dukungan program UPSUS PAJALE (Upaya Khusus Padi, Jagung dan Kedele).

Peningkatan luas tanam hasil produksi dan produktifitas padi serta swasembada berkelanjutan diantara dengan pencanangan tanam, panen, sekolah lapang pengelolaan tanaman dan sumber daya terpadu (SL-PTT)

Harapan kegiatan yang dilakukan dapat memotivasi lokasi lain yang siap olah tanah  untuk memenuhi target produksi padi.

Sambutan dari perwakilan kementrian Pertanian oleh Kepaka Pusat Karantina Tumbuhan Kementerian Pertanian RI  Antarjo Dikin Menyampaikan bahwa bangsa Indonesia merupakan bangsa yang subur sehingga dengan pengelolaan produktifitas padi yang baik harapannya indonesia tidak nenjadi bangsa yang mengimpor padi dari luar.

Program pemerintah menerapkan program pemuda kembali ke desa dengan tujuan untuk membamgun desa yang lebih maju dan meningkatkan produksi padi di desanya.

Sambutan dari Gubernur Jawa Barat yang di wakili oleh Kepala Dinas Pertanian Provinsi Jawa Barat menyampaikan bahwa Produksi padi 12.6 juta ton dengan  areal tanam seluas  2.300.000 Ha

Berita Lainnya :  Gelar Bimtek dan Orientasi Kepengurusan, Ketua BPC Gapensi Karawang : Meningkatkan Kualitas SDM Agar Mampu Bersaing Di Era Globalisasi

Dengan kondisi hama penyakit yang melanda areal pertanian di beberapa bulan kebelakang   membuktikan bahwa tidak semua areal pertanian tidak terkena hama penyakit sehingga Jawa Barat masih bisa sebagai penghasil padi di tingkat nasional. Faktor alam dan sumberdaya manusia juga merupakan yang mempengaruhi produksi padi.

Rasa Optimis harus dipandang sangat perlu sehingga bisa meningkatkan produksi padi terutama dengan adanya gerak tanam padi olah tanah dan panen ini bisa membantu program pemerintah yang harapannya dapat membantu meningkatkan produksi padi Jawa Barat dan Nasional.

Ucapan terima kasih pada tni dan dinas pertanian atas perhatiannya dalam meningkatkan pertanian di Jawa Barat. Dengan dukungan dan kerjasama dapat menciptakan  program nasional gerak tanam ini sehingga dapat meningkatkan secara kwalitas dan kwantitas.

Pada kesempatan tersebut juga diberikan penyerahan bantuan pada gerak tanam padi olah tanah dan panen di ds. Bojong Jaya Kecamatan Pusakajaya berupa bantuan jaringan komunikasi pos penyuluhan desa, Kartu tani, Asuransi Usaha Tani Padi (RyaSKa)

 

banner 1000x300
banner 1000x300