Bagi Ista bekerja sama dengan Deva adalah sesuatu yang mudah, Deva itu sudah tahu yang ‘nyawa’ yang dibutuhkan lagu kami seperti apa, jadi aku sendiri juga nggak bingung meskipun belum pernah ketemu.
“Kita juga banyak berdiskusi soal pemilihan nada bahkan teknis bernyanyinya, yang menurutku pribadi cukup unik ya, karena yang aku tau Deva kan cenderung mengerjakan musik-musik rock.” ujar Ista
Deva sendiri bercerita, Sebelum dikirimin liriknya, secara nada gue udah tau kalau ini versi closure dari single sebelumnya sih. Karena dari intro, nadanya itu terdengar sedih. Meski secara tema mellow lagi mellow lagi, justru tantangannya kali ini adalah gimana caranya lagu ini jadi lagu signature kita berdua. Kalau single sebelumnya kan gitar gue dirubah jadi piano.
“Untuk sekarang, kita mencoba gabungin visi dengan cara menulis lagunya berdua. Cara mancingnya sederhana banget, karena kita berdua orangnya cukup visual, kita malah ngerjain artwork-nya dulu sebelum rekaman secara serius haha!,” kata Giovanni Rahmadeva
Ke depannya, Deva mengaku proyek ini akan menjadi proyek duet, bukan hanya solo.
“Sudah ada 2 lagu lain yang kita kerjakan, meski belum dimatangkan. Kita sendiri tidak ngoyo ya, karena masing-masing juga ada kesibukan di luar musik. Pengennya sih kita juga tour atau promo ke banyak tempat, tapi pelan-pelan saja lah. Yang pasti kita senang sekali masuk ke teritori musik yang terbilang baru ini. Bersabar ya! Bisa saja kita bikin EP kalau ada rejeki dan waktunya”, tutupnya secara gamblang.
“That’s all” sudah tersedia di berbagai kanal streaming mulai 23 Agustus 2023. ***