Scrool Untuk Membaca
banner 325x300
banner 970x250
Jawa Barat

Gratis Naik Pesawat Bagi Pelanggar Prokes, Humas Jabar : Isolasi Daerah Terpencil

1
×

Gratis Naik Pesawat Bagi Pelanggar Prokes, Humas Jabar : Isolasi Daerah Terpencil

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi Pesawat Terbang @2020SINFONEWS.com
banner 300x250

Laporan : REDAKSI  I  Editor : RYAN S KAHMAN

“Jangan anggap sepele dengan tidak menerapkan protokol kesehatan, karena virus Covid-19 masih ada lhoo wargi. Selalu ingatkan orang terdekat (tua,muda, hingga anak-anak) agar tetap gunakan tiga jurus utama #Pakaimasker, #Rajincucitangan dan #Jagajarak,” katanya

SINFONEWS  I  BANDUNG – TEMPAT tidur isolasi pasien Covid-19 di Jawa Barat mulai sesak. Ketersediaan tempat tidur isolasi pasien Covid-19 dikabarkan telah melebihi 75 persen dari standar yang telah ditetapkan WHO.

Adapun standar yang telah ditetapkan WHO untuk tempat tidur isolasi pasien Covid-19 yakni sebesar 60 persen.

Hal ini menunjukkan jika Jawa Barat telah melampaui ambang batas sebesar 15 persen. Data ini disampaikan oleh Humas Pemprov Jabar melalui akun Instagram resminya @humas_jabar.

Sebagaimana diberitakan  sebelumnya di salah satu media online Jawa Barat “Covid Terus Meningkat, Warga Jabar Bisa Diisolasi ke Pulau Terpencil, Mau?”, perolehan data tersebut didapat dari 08 rumah sakit penanganan Covid-19 se-Jawa Barat.

Berita Lainnya :  Inovasi Baru dari Pemkab Purwakarta Mudahkan Cek PBB Melalui Aplikasi Siceupol

Bahkan jika semua tempat isolasi penuh dan tidak dapat menampung lagi, maka pasien bisa saja diisolasi ke Rumah Sakit Khusus Infeksi Covid-19 di Pulau Galang, Kepulauan Riau.

“Isolasi di Pulau Terpencil. Pesawat siap terbang ke Pulau Galang, antar wargi yang LALAI TERAPKAN PROTOKOL KESEHATAN. Karena rumah sakit penuh, sudah tak mampu menampung pasien lagi,” kata @humas_jabar

Dalam unggahan tersebut Humas Jabar mengingatkan masyarakat agar sadar pentingnya protokol kesehatan dan peka terhadap diri sendiri dan sekitar karena mencegah lebih baik daipada mengobati.

Masyarakat diminta tidak menganggap sepele bahaya Covid-19 dan diminta bantu mengingatkan orang-orang terdekat agar menerapkan protokol kesehatan 3M.

“Jangan anggap sepele dengan tidak menerapkan protokol kesehatan, karena virus Covid-19 masih ada lhoo wargi. Selalu ingatkan orang terdekat (tua,muda, hingga anak-anak) agar tetap gunakan tiga jurus utama #Pakaimasker, #Rajincucitangan dan #Jagajarak,” katanya.

Berita Lainnya :  ASN di Karawang Bisa Konsultasi Hukum Gratis, Cukup via Ponsel

Berdasarkan wilayah, Bandung Raya dan Sumedang kuota tempat isolasi pasien sudah mencapai 84,65 persen, tertinggi se-Jawa Barat.

Kemudian disusul Bogor, Depok, Sukabumi, Cianjur sebesar 71,59 persen. Lalu Purwasukasi (Purwakarta, Subang, Karawang, Bekasi) sebesar 65,79 persen. Priangan Timur 63,31 persen dan Ciayumajakuning 44,44 persen. Adapun Kabupaten Karawang menjadi derah tertinggi tingkat keterisian dengan angka 98 persen.

Humas Jabar juga menyampaikan masih ada delapan daerah yang belum memiliki pusat isolasi yaitu Kota Sukabumi, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Subang, Kota Cimahi, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Bandung Barat, dan Kabupaten Sumedang. (***)

banner 1000x300
banner 1000x300