Penulis : BANG SINFO I Editor : RYAN S KAHMAN
“Beliau adalah guru, aktivis, ulama, cendekia, sekaligus tokoh Hak Asasi Manusia di Indonesia. Insya Allah, husnul khotimah,” ujarnya
KARAWANG-UNGKAPAN belasungkawa mengalir setelah KH Sholahuddin Wahid atau yang akrab disapa Gus Sholah dikabarkan wafat. Adik Presiden ke-4 Republik Indonesia, Abdurrahman Wahid ini tutup usia pada usianya yang ke 77 tahun.
Salah satunya dari Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jabar Hj. Sri Rahayu Agustina Suroto, SH yang menyampaikan duka mendalam atas wafatnya Gus Sholah yang merupakan Pengasuh Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang tersebut.
“Saya menyampaikan duka cita mendalam seiring lantunan doa semoga Allah SWT menempatkan beliau di tempat terbaik di sisi-Nya, menerima semua amal ibadahnya, mengampuni seluruh khilaf dan memberikan ketabahan dan keikhlasan bagi keluarga besar Gus Sholah,” ungkapnya Hj. Sri Rahayu melalui pesan WhatsApp. Minggu (02/02) malam.
Dikatakan Sri Rahayu, Gus Sholah adalah salah satu putra terbaik bangsa. Boleh dibilang beliau adalah paket lengkap dari seorang negarawan.
“Beliau adalah guru, aktivis, ulama, cendekia, sekaligus tokoh Hak Asasi Manusia di Indonesia. Insya Allah, husnul khotimah,” ujarnya.
Sebelumnya, kondisi Gus Sholah diketahui terus menurun pasca menjalani bedah jantung pada Sabtu (01/02). Tim dokter yang merawat Gus Sholah melakukan ablasi atau operasi untuk mengatasi gangguan irama jantung atau aritmia dengan menggunakan kateter yang dimasukkan ke dalam ruang dalam jantung. (***)