Pewarta : Nina S Marhusin I Editor : Ryan S Kahman
“Jadikan sebagai sekolah Vokasioner yang mendidik siswa/siswi nya yang memiliki dedikasi tinggi, disiplin dan berkemampuan untuk selalu siap berkarya dan bekerja”
SUBANG, SINFONEWS.com-WAKIL Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi menghadiri kegiatan Gelar Teknologi Hortikultura dan Transfer Pengetahuan di SMKN 2 Subang. Selasa (26/11).
Kegiatan ini bekerjasama dengan Sipindo Powered By Smartseeds, dan IPB University dengan tema Good Agricultural Practices sebagai upaya penguatan program Link and Match SMK Bidang Pertanian.
Kegiatan ini digelar di SMKN 2 Subang yang ditunjuk langsung oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai Pilot Project Revitalisasi SMK Pertanian kerjasama Indonesia dengan Belanda.
Wakil Bupati Subang menyampaikan kegiatan ini sangat bermanfaat untuk memberikan informasi dan transfer pengetahuan kepada petani mengenai praktek pertanian yang baik dan memotivasi untuk menanam sayur dengan cara yang benar agar panen bagus.
Baca juga : Tabligh Akbar Peringati Hari Guru Nasional 2019 dan HUT PGRI ke 74, di Kab. Subang
“Juga mendorong petani muda potensial seluruh siswa SMK 2 Subang jurusan pertanian terlibat aktif dalam pertanian sehingga semakin tertarik dan menjadikannya sebagai prospek mata pencaharian,” ujar Wakil Bupati Subang
Dirinya juga berpesan SMKN 2 Subang jadikan sebagai sekolah Vokasioner yang mendidik siswa/siswi nya yang memiliki dedikasi tinggi, disiplin dan berkemampuan untuk selalu siap berkarya dan bekerja.
“Terus berkarya, Kabupaten Subang membutuhkam support dari guru, siswa dan alumni SMKN 2 Subang,” tandasnya
Wakil Bupati Subang yang di dampingi langsung oleh Kepala Sekolah SMKN 2 Subang, Kepala Sub Direktorat Kerjasama dan Hubungan Internasional IPB, program manager vegIMPACT NL, deputi direktur HRD PT East West Seed Indonesia, Direktorat pembinaan SMK Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Kepala Sub Direktorat penyelarasan jurusan dan kerjasama Industri secara resmi membuka acara dengan pengguntingan pita simbolis.
Acara di teruskan dengan panen simbolis komoditas jagung, melon, bawang merah, kubis, dan juga kunjungan ke lahan percontohan hasil pertanian (demplot) dan knowledge transfer stands.(***)