“Program pemenuhan gizi buat anak sekolah dan ibu hamil harus terus diperbaiki, agar tidak ada lagi anak indonesia kedepan kalah sejak dalam masa kandungan,” pungkasnya.
KARAWANG, SINFONEWS.com | PEMBERIAN susu gratis ini sebagai upaya menekan stunting karena susunya sendiri mengandung asam folat yang tentunya dapat membantu pemenuhan gizi yang dibutuhkan oleh janin dan ini juga sekalian mengontrol angka stunting di Palumbonsari.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris DPC Partai Gerindra Karawang yang juga Ketua Harian TKD Prabowo-Gibran Karawang, H. Endang Sodikin, S.H., M.H., di sela-sela kesibukannya sebagai Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Karawang mengunjungi Posyandu Nusa Indah XVII Sari Indah Palumbonsari, Senin 18 Desember 2023.
Dalam kunjungan itu, HES mensosialisasikan Program AKSI Prabowo-Gibran menurunkan angka stunting dengan membagikan susu gratis dan susu buat ibu hamil (mengandung Asam Folat) agar pemenuhan gizi bumil terpenuhi.
“Di sini ada kurang lebih 10 anak yang secara setiap 3 bulan 5 hari dilakukan (pengecekan) oleh petugas Posyandu Kelurahan dan Pukesmas Plawad dan Lurah setempat bersama dengan warga yang sedang hamil,” kata HES.
Dikatakan Politisi Partai Gerindra Karawang ini, program Aksi Prabowo-Gibran menyoroti pemenuhan gizi untuk ibu hamil sebagai fokus utama untuk meningkatkan kualitas generasi bangsa. Selain itu, program ini juga mencakup distribusi susu gratis dan makan siang gratis untuk anak-anak sekolah dan pesantren.
BACA JUGA : Yayasan Jantung Indonesia Karawang Periode 2024-2029 Dilantik, Ini Susunannya
“Tujuannya adalah mempersiapkan generasi muda Indonesia sebagai langkah menuju Indonesia Emas dengan bonus demografi 2045,” ujar HES
Dalam riset tambah HES, bahwa anak-anak Indonesia mengalami kekalahan sejak dalam kandungan ibu mereka akibat kekurangan gizi dan protein. Oleh karena itu, fokus pada pemenuhan gizi bagi anak sekolah dan ibu hamil menjadi tugas bersama untuk menyelesaikan ‘PR Bangsa’ ini.
“Program pemenuhan gizi buat anak sekolah dan ibu hamil harus terus diperbaiki, agar tidak ada lagi anak indonesia kedepan kalah sejak dalam masa kandungan,” pungkasnya. ***