“Ini bagian dari pada tugas pokok dan fungsi Polri sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat. Dimana Polri hadir secara humanis lebih dekat dengan masyarakat sebagai problem solfing. Sehingga kehadiran Polri benar benar dirasakan oleh masyarakat,” katanya.
CIAMIS | PERSONEL Polsek Rancah Polres Ciamis Polda Jabar secara humanis datang ke kediaman warga yang mengalami musibah rumahnya roboh akibat hujan deras yang melanda wilayah Rancah. Anggota hadir langsung untuk melihat sekaligus membantu korban yang rumahnya ambruk di Dusun Kubang Rt. 007 Rw. 012 Ds.Cisontrol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Rabu 06 Nopember 2024.
Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh anggota Bhabinkamtibmas Desa Cisontrol Polsek Rancah Polres Ciamis Polda Jabar Bripka Angga Sundara. Kegiatan itu dilaksanakan anggota bersinergi bersama warga dan anggota Koramil Rancah.
Kapolres Ciamis Polda Jabar AKBP Akmal SH., S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Rancah AKP Aan Supriatna, mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai wujud kepedulian Polri terhadap masyarakat. Polri hadir tidak hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga secara humanis hadir untuk selalu berusaha menjadi solusi dari persoalan yang ada di masyarakat.
“Ini bagian dari pada tugas pokok dan fungsi Polri sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat. Dimana Polri hadir secara humanis lebih dekat dengan masyarakat sebagai problem solfing. Sehingga kehadiran Polri benar benar dirasakan oleh masyarakat,” katanya.
Kapolsek Rancah menuturkan, robohnya atap rumah warga ini disebabkan karena kondisi bangunan yang diduga sudah lapuk. Ditambah hujan deras yang melanda wilayah Ciamis sehingga membuat atap yang diduga sudah lapuk tidak kuat menopang bebannya sehingga rusak.
“Diduga akibat intensitas hujan yang tinggi serta usia bangunan sudah tua maupun lapuk sehingga pada Rabu pagi tadi ambruk dan rusak,” katanya.
Akibat kejadian itu, kata AKP Aan Supriatna, korban mengalami kerugian materiil akibat atap rumah yang rusak.
“Kerugian yang dialami korban ditaksir mencapai Rp 35 juta. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu,” katanya. ***
