“Ratusan orang di Padukuhan Krasakan, Lumbungrejo, Sleman mengalami keracunan usai menyantap makanan dalam acara pesta pernikahan yang digelar pada Sabtu 8 Febuari 2025”
SLEMAN | KEPALA Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sleman, DIY dr Cahya Purnama mengatakan, hasil laboratorium sample makanan yang menyebabkan ratusan warga di Padukuhan Krasakan, Lumbungrejo, Tempel sudah keluar.
Hasilnya, tiga jenis makanan yang dihidangkan saat pesta hajatan pada Sabtu lalu positif terkontaminasi bakteri.
“Hasil pengujian sample terhadap seluruh makanan sudah dilakukan. Dari pemeriksaan ditemukan adanya cemaran Salmonella sp, Bacillus Cereus, dan Escherichia Coli,” katanya Jumat 14 Febuari 2025.
Menurut Cahya, berdasar hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa peristiwa keracunan makanan diduga karena adanya kontaminasi tiga jenis bakteri itu.
“Apabila tidak segera ditangani memang bisa mengakibatkan dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh akibat dari diare dan muntah yang terus-menerus,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, ratusan orang di Padukuhan Krasakan, Lumbungrejo, Sleman mengalami keracunan usai menyantap makanan dalam acara pesta pernikahan yang digelar pada Sabtu 8 Febuari 2025.
Pada Minggu pagi mereka mengalami mual, muntah hingga diare sehingga harus mendapat perawatan di sejumlah rumah sakit di Kabupaten Sleman dan Magelang, Jawa Tengah. ***