“Belum diketahui penyebab kematian pria tersebut. Dari hasil pemeriksaan sementara tidak menemukan luka atau tanda bekas pembunuhan”
KARAWANG, SESOSOK mayat pria tanpa indentitas dengan kondisi sudah membusuk tanpa mengenakan celana ditemukan Petugas pembersih pantai Jalasena, Desa Sungaibuntu, Kecamatan Pedes, Kabupaten Karawang.
Menurut saksi mata di tempat kejadian, Asep, mayat tersebut ditemukan pertama kali oleh petugas kebersihan pantai dan warga sekitar pada pukul 06.30 pagi, namun hingga siang hari mayat tersebut belum dievakuasi oleh petugas
“Mayat tersebut sudah membusuk dan bemgkak. Krena sudah ramai dikerumuni warga, saya juga ingin melihat mayat tersebut,” ucapnya kepada awak media, Selasa (12/08).
Dikatakannya, mayat tersebut berjenis klamin laki laki, dengan ciri ciri menggunakan kaos hijau muda dan hanya menggunakan celana dalam.
Ditempat yang sama , tokoh masyarakat Sungaibuntu, Artim, mengungkapkan, mayat tanpa identitas di pinggir pantai Jalasena tersebut ditemukan pertama kali oleh petugas kebersihan pantai yang setiap hari stanby dan bersama warga.
“Mayat tidak ada indentitasnya dan saya kurang tau awalnya, namun tadi saya melihat mayat masih tergeletak di lokasi ditemukannya dan belum dievakuasi,” ucapnya.
Pihak Kepolisian Sektor Pedes mendapat laporan warga segera datang ke lokasi, dan langsung mengamankan tempat kejadian perkara sambil menunggu tim identifikasi Polres Karawang datang.
Kapolsek Pedes AKP Much Suyitna membenarkan telah ditemukannya mayat di tepi pantai Jalasena pagi ini, atas laporan masyarakat tentang adanya mayat berjenis kelamin laki-laki.
“Kami langsung datang dan mengamankan tepat kejadian, dan melaporkan serta meminta Tim Identifikasi Polres Karawang untuk datang ke TKP,” ucapnya.
Menurut Suyitna, tidak ada warga setempat yang mengenali jenazah tersebut. Diduga kuat tuturnya, jenazah bukan warga Sungaibuntu.
“Kami tak menemukan petunjuk identitas mayat itu,” ujarnya.
Sementara jelas Kapolsek Pedes, pada tubuh jenazah pria itu melekat kaus berwarna hijau. Kondisi mayat tersebut, menurutnya setengah bugil.
“Hanya celana dalam yang melekat di kakinya,” kata Suyitna.
Ditambahkan Suyitna, dirinya saat ini belum mengetahui penyebab kematian pria tersebut. Dari hasil pemeriksaan sementara tidak menemukan luka atau tanda bekas pembunuhan. Untuk mengetahui penyebab kematian, tim identifikasi Polres Karawang sudah membawa jenazah ke RSUD Karawang.
“Kalau dari pengamatan, sepertinya sudah meninggal sejak beberapa hari lalu. Karena terlihat sudah busuk dan mengembang. Kini mayat dibawa ke RSUD untuk otopsi lebih lanjut, siapa korban dan penyebab kematian masih dalam penyelidikan Tim identifikasi Polres Karawang,” pungkasnya
Seperti diketahui, saat ini Sungai buntu menjadi salah satu daerah yang terdampak pencemaran minyak Pertamina. Sebanyak 1.500 personel, terdiri atas warga dan nelayan, dilibatkan aktif dalam pembersihan tersebut.
Laporan : StdSINFO
Editor : Ryan S Kahman
