Laporan : NINA SUSANTI I Editor : RYAN S KAHMAN
“Totalnya ada 10 ribu lebih botol miras berbagai merk, serta kemudian knalpot bising sebanyak 102, dan ribuan petasan, ” ujar Kapolres Karawang AKBP. Rama Samtama Putra di halaman Mapolres Karawang
SINFONEWS I KARAWANG-P0LRES Karawang memusnahkan ribuan botol minuman keras (miras) hasil razia dan kanlpot bising hasil operasi Lodaya tahun 2021.
Pemusnahan barang bukti secara simbolis dilakukan oleh Bupati Karawang dr. Hj. Cellica Nurrachadiana, Ketua DPRD Karawang Pendi Anwar, Dandim 0604 Karawang, perwakilan Kajari dan pengadilan Negeri Karawang serta Forum Kerukunan Umat Beragama (F-KUB) Karawang untuk selanjutnya dimusnahkan menggunakan alat berat.
“Totalnya ada 10 ribu lebih botol miras berbagai merk, serta kemudian knalpot bising sebanyak 102, dan ribuan petasan, ” ujar Kapolres Karawang AKBP. Rama Samtama Putra di halaman Mapolres Karawang, Senin (12/04).
AKBP Rama Samtama menambahkan selain ribuan botol miras tersebut juga mengamankan 59 orang tersangka. Menurutnya Operasi memang setiap tahun rutin dilakukan agar masyarakat dalam menjalankan Ibadah puasa bisa berjalan tenang dan khusyu.
BACA JUGA : Jelang Ramadhan, Forkopimda Purwakarta Gelar Operasi Pasar
“Perlu saya sampaikan juga, hasil tangkapan kasus narkotika kurun waktu 1 bulan terakhir sebanyak 35 kasus dengan 45 tersangka,” terang Kapolres.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Karawang, dr. Hj. Cellica Nurrachadiana mengatakan, mengucapkan terima kasih kepada Kepolisian yang telah berusaha untuk mengendalikan penyakit masyarakat seperti judi, miras prostitusi, psikotropika dan kenalpot racing.
“Fokus kita bisa lebih khusyu dalam menjalankan ibadah di bulan suci ramadhan. Dan kita patut berbangga memiliki kapolres yang sangat sigap dan berusaha memberikan kenyamanan kepada masyarakat,” ujarnya
Lanjut Cellica, Ini tahun kedua covid melanda Indonesia, penerapan prokes di masjid atau mushola juga merupakan tanggung jawab kita semua, bukan cuma tanggung jawab DKM atau panitia di masjid atau mushola tapi menjadi tanggung jawab bersama agar kita bisa terbebas dari pandemi
“Kita bersyukur masih bisa dipertemukan lagi dengan bulan ramadhan, yang belum tentu kedepannya kita bisa bertemu kembali,” pungkas Cellica. (**”)