Laporan : REDAKSI I Editor : RYAN S KAHMAN
“Ketinggian air naik relatif cepat sehingga dalam waktu singkat sudah masuk juga ke rumah-rumah warga,” ucap Sekretaris RW 13 Perumahan Pondok Mitra Lestari Andi Firdaus
BEKASI I WARGA di bantaran Kali Bekasi terpaksa menjalani sahur di tengah situasi banjir, Sebab pada tengah malam, aliran Kali Bekasi meluap dan menggenangi perumahan yang berdiri di sepanjang bantaran.
Seperti terpantau di Perumahan Pondok Mitra Lestari, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi. Air mulai menggenangi jalan sejak Kamis 6 Mei 2021 malam sekira pukul 23.00 WIB.
“Ketinggian air naik relatif cepat sehingga dalam waktu singkat sudah masuk juga ke rumah-rumah warga,” ucap Sekretaris RW 13 Perumahan Pondok Mitra Lestari Andi Firdaus. Jum’at (07/05)
Ketinggian air yang menggenangi rumah warga bervariasi dikarenakan kontur permukaan rumah warga yang berbeda-beda. Namun rata-rata ketinggian air sekira 50 cm.
Baru menjelang waktu sahur, genangan banjir mulai surut dan meninggalkan sisa lumpur tipis di permukaan lantai dan jalan.
BACA JUGA :
Akibat Penyekatan Larangan Mudik, Tol Japek Terpantau Padat
“Begitu surut, makanya sebagian warga ada yang langsung menyerok lumpur di jam sahur,” ucapnya.
Kedatangan banjir kali ini sebenarnya sudah diprediksi oleh pegiat dari Komunitas Peduli Cikeas Cileungsi yang rutin memantau kondisi aliran Kali Cikeas dan Kali Cileungsi yang lantas bermuara ke Kali Bekasi.
Sejak Kamis petang, peringatan akan ancaman banjir telah tersebar ke warga bantaran melalui pesan media sosial.
“Tinggi Muka Air di Cileungsi jauh di atas normal, kami peringatkan warga akan ancaman banjir agar dapat mengambil langkah antisipasi berupa evakuasi kendaraan bermotor, menaikkan barang, atau bahkan mengungsi ke tempat aman,” kata Ketua KP2C Puarman dalam pesannya.(***)