Laporan : REDAKSI I Editor : RYAN S KAHMAN
“Jadi dari total 130 rib kendaraan yang kita razia ada sekitar 60 ribu yang diputar balik. Kalau ada bocor-bocor saya kira di bawah 60 ribu lah,” ujar Kang Emil
BANDUNG I GUBERNUR Jawa Barat, Ridwan Kamil pamer angka di tengah bergelombangnya pemudik yang melintasi maupun menuju Jawa Barat. Ridwan Kamil atau akrab disapa Kang Emil menyebut 99 persen warga Jabar tidak mudik lebaran ke kampung halamannya.
Hal itu diungkap Kang Emil setelah meninjau posko penyekatan mudik di Gerbang Tol Cileunyi Kabupaten Bandung.
“Jumlah pemudik tahun ini sangat kecil hanya satu persen dari total sekitar enam juta warga yang masih berniat mudik ke kampung halaman.Jadi 99 persen warga sudah sesuai dengan aturan pemerintah (tidak mudik),” kata Kang Emil.
Kang Emil juga menyebut jumlah kendaraan yang diputar balik oleh aparat di Provinsi Jawa Barat kembali bertambah dan hingga Senin, 10 Mei 2021 ini jumlah kendaraan yang dilarang melintas untuk bepergian mudik mencapai 60 ribu.
Menurutnya, angka tersebut naik signifikan di mana pada dua hari pertama sudah mencapai 22 ribu kendaraan.
BACA JUGA :
Jabar Bergerak Santuni Puluhan Marbot Masjid di Purwakarta
“Jadi dari total 130 rib kendaraan yang kita razia ada sekitar 60 ribu yang diputar balik. Kalau ada bocor-bocor saya kira di bawah 60 ribu lah,” ujar Kang Emil sebagaimana dikutip SINFONEWS.com dari laman Antara.
Jebol lagi
Sementara itu di pos penyekatan Kedungwaringin-Karawang-Bekasi jebol lagi pada Selasa, 11 Mei 2021 dini hari.
Ribuan pemudik baik roda dua dan empat menumpuk dan saling balas provokasi antar sesama pemudik.
Terdengar dari mereka bersahutan agar menerabas, melawan arus untuk bisa mengurai penumpukkan kendaraan. Tak sedikit dari mereka yang melawan arah agar keluar dari kepadatan kendaraan.
“Macet, ayo terus maju. Balik, balik, lawan arah,” teriak satu pemotor di tengah jalan.
Tak hanya itu, situasi semakin tidak terkendali saat para pemudin bersahutan membunyikan suara klakson kendaraannya.
Satu per satu mulai merangsek, Perlahan namun pasti, penyekatan akhirnya jebol juga.
Adanya polisi ternyata tidak bisa menguasai situasi. Para aparat gabungan ini tampak kewalahan menghadapi pemotor. (***)