Scrool Untuk Membaca
banner 325x300
banner 970x250
Politik

Kang Hasan Kunjungi Gedung Juang 45 Di Tambun Selatan

0
×

Kang Hasan Kunjungi Gedung Juang 45 Di Tambun Selatan

Sebarkan artikel ini
banner 325x300

KOTA BEKASI – SinfoNews.Com

Dahulu Bekasi juga menjadi saksi dari perlawanan pemuda terhadap penjajah Belanda. Buktinya dapat dilihat dari Gedung Juang 45 dan Museum Bekasi.
Gedung Juang 45 merupakan tempat para pahlawan dahulu mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari para penjajah Belanda. Bangunan ini yang terletak di jalan Sultan hasanudin no.5, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi dan berdiri pada 1906 ini meninggalkan banyak sejarah khususnya bagi warga Bekasi. Saksi bisu perjuangan veteran Bekasi ini masih berdiri kokoh menjulang ke langit. Warna cat yang sepertinya baru ini menambah kesan kokoh bangunan yang telah berdiri sekitar 120 tahun yang lalu. Sayang, gedung ini sudah tidak dimanfaat kan sesuai fungsinya sebagai peninggalan bersejarah.

banner 325x300

Presiden Soekarno berkali-kali menyebut Jas Merah alias jangan pernah melupakan sejarah dalam pidatonya. Terkait dengan hal tersebut Calon Gubernur Jawa Barat, Mayjen TNI (Purn) Dr H. Tubagus Hasanuddin seusai melakukan Senam Hasanah bersama para Relawan, Simpatisan dan Kader PDIP Kota Bekasi, melakukan kunjugannya ke cagar budaya Gedung Juang di Tambun Kabupaten Bekasi, Minggu (18/3/2018).

Calon Gubernur nomor urut 2 tersebut, langsung melihat keadaan didalam cagar budaya gedung juang, yang sebelumnya berdialog dengan Veteran.

“Cagar Budaya Gedung Juang Tambun ini merupakan situs yang menjadi saksi mati tentang perjuangan bangsa ini,” kata Kang Hasan panggilan akrab TB. Hasanuddin.

Kang Hasan menambahkan, dalam pembicaraan tersebut menyayangkan, cagar budaya gedung juang tidak dimanfaatkan.

“Yang seharusnya didalamnya ada dijadikan semacam museun kecil-kecilan dalam kontek perjuangan yang tidak dipisahkan terbentuknya kemerdekaan Republik Indonesia,” tuturnya.

Dirinya juga mengakui bahwa gedung Juang tersebut sudah tercatat sebagai bagian sejarah, sehingga menurut dia sudah seharusnya Pemerintah Daerah memberikan perhatian yang lebih dengan menyisihkan anggaran yang lebih baik lagi agar gedung bersejarah tersebut dapat dikelola dengan baik. *BangSinfo

Print Friendly, PDF & Email
banner 325x300
banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *