Scrool Untuk Membaca
banner 325x300
banner 970x250
Opini

Karawang Saimbang….

86
×

Karawang Saimbang….

Sebarkan artikel ini
Dr. Eka Yulyana, S.IP.,M.Si.,M.AP-Pakar Pemerintahan Daerah dan Kebijakan Publik@2024SINFONEWS.com
Dr. Eka Yulyana, S.IP.,M.Si.,M.AP-Pakar Pemerintahan Daerah dan Kebijakan Publik@2024SINFONEWS.com
banner 300x250

“Jadilah pemilih yang cerdas dan rasional, memilih berdasarkan hati nurani menilai bahwa visi- misi serta program-program yang diusung oleh para calon bupati bukan hanya janji-janji politik semata tanpa tolak ukur yang rasional yang mampu dijabarkan dan diwujudkan melalui kegiatan dan proyek yang konkret”

PERTARUNGAN dua kubu bakal calon bupati Karawang akan semakin memuncak pasca pendaftaran calon kepala daerah Kabupaten Karawang, serta rangkaian kegiatan hasil penelitian administrasi kedua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Karawang dinyatakan memenuhi syarat, dan tahap pengundian nomor urut calon bupati dan wakil bupati, dimana pasangan Acep dan Gina sebagaimana nomor urut yang di dapat saat pengundian dan ditetapkan mendapatkan nomor urut 1 dan pasangan Aep dan Maslani ditetapkan pada nomor urut 2 pada pengundian dan peNetapan yang dilaksanakan pada tanggal 23 September 2024.

Dua kekuatan berimbang akan bertarung pada Pilkada 2024 untuk masa jabatan periode tahun 2024-229 dimana kedua pasangan calon ini merupakan pasangan yang lahir dari gabungan partai politik  Calon Acep dan Gina diusung oleh gabungan dari 12 (dua belas ) partai politik, yaitu Gerindra, Demokrat, Golkar, PAN, PPP, PSI, Buruh, PBB, Gelora, Hanura, Garuda dan PKN dengan total perolehan suara pada Pemilu Serentak 2024 ini adalah 731.956 suara sedangkan pasangan bakal calon Bupati dan wakilnya pasangan Aep dan Maslani  mendapatkan dukungan dari 5 partai politik, yaitu partai Nasdem PKS, PDI, PKB dan Perindo total perolehan suara saat Pemilu sebanyak 632.863 suara.

Pemilihan kepala daerah sangat berbeda dengan Pemilu dimana para calon kepala daerah ini lebih dekat jaraknya dengan masyarakat sehingga secara emosional penilaian personal individu pasangan calon kepala daerah dapat dinilai dan dirasakan langsung, terlebih kedua Calon Bupati Karawang saat ini adalah orang-orang yang sudah berkiprah dalam pemerintahan di Kabupaten Karawang. Jiep merupakan incumbent saat ini, sedangkan Ajam merupakan mantan Pejabat struktural tertinggi yaitu Sekretaris Daerah di pemerintahan Kabupaten Karawang. Kedua pasang calon Bupati ini secara rekomendasi partai berada pada posisi yang berimbang walau Jiep didukung oleh 5 (lima)partai politik namun perbedaan suara dengan pasangan Ajam 12 (dua belas) partai politik hanya selisih 99.102 suara. Perolehan suara kedua pasang calon ini masih dapat melebihi suara yang diperoleh saat pemilu.

Berita Lainnya :  6 Orang WNA Asal Tiongkok Diamankan Imigrasi Karawang

Jumlah pemilih untuk Pilkada Karawang tahun 2024 yang telah ditetapkan oleh KPUD Karawang dalam Rekapitulasi DPT dengan total Pemilih 1.801.870 dengan jumlah Pemilih laki-laki sebanyak 904.006 dan jumlah Pemilih perempuan sebanyak 897.864 yang tersebar di 30 kecamatan, 309 desa dan 3.793 TPS. Terdapat kenaikan jumlah pemilih saat Pilkada nanti dengan penambahan sebanyak 22.663 dari jumlah DPT Pemilu 2024 sebanyak 1.779.207. Jika dalam Pemilu dari 1.779.207 terdapat sekitar kurang lebih 76% suara sah yang diperoleh maka untuk Pilkada dengan adanya penambahan DPT sangat dimungkinkan memperoleh lebih signifikan. Selisih jumlah suara gabungan partai pendukung kedua calon di atas kertas sebanyak 99.102 masih dimungkinkan bagi pasangan Jiep dan Ajam berkesempatan mendapatkan penambahan suara sebanyak 437.914 suara jika total pemilih yang terdaftar di DPT memberikan suara pada pelaksanaan pencoblosan pilkada.

Jika tingkat partisipasi pemilih 85% sebanyak 1.531.590 maka penambahan sebanyak 167.63 suara dari total perolehan suara pemilu sangat dimungkinkan kedua pasang calon ini mendapatkan suara yang bertambah, peluang kemenangan yang sama dapat diperoleh oleh pasangan Jiep apabila tim yang telah dibentuk oleh solid dan konsisten melakukan marketing politik untuk pasangan calon bupati yang didukungnya sekalipun suara dukungan gabungan partai politik Jiep lebih kecil dari pada suara dukungan gabungan politik untuk Ajam karena saat pilkada bisa jadi partai politiknya menjadi payung partai pendukung namun belum tentu anggota partai atau kader partai memilih pasangan calon yang sama, karena dalam pilkada figur yang lebih dikenal dan dekat dengan masyarakat, serta pesan dari para calon ini yang sampai pada pemilih pasti akan menjadi pemenang.

Berita Lainnya :  GARUDA KPPRI Menuntut Transparansi Anggaran Pemerintah

Realita politik di tingkat grassroots sangat besar pengaruhnya untuk perolehan suara kedua pasangan calon bupati ini, kesolidan dari pasangan calon dan tim sukses itu sendiri. Kekuatan yang seimbang ini harus didukung oleh marketing politik yang matang, serangkaian aktivitas terencana, dengan stategis dan praktis di lapangan dalam menyebarkan makna para calon bupati melalui saluran-saluran komunikasi yang dimiliki oleh para calon bupati dan para tim sukses untuk dapat menyakinkan masyarakat atau pemilih mantap memilih pasangan Ajam atau Jiep atau mengubah wawasan, pengetahuan, sikap dan perilaku pemilih yang memiliki hak suara untuk memilih.

Para calon bupati harus benar-benar mampu memilih dan menempatkan para tim sukses dan kadernya yang loyal dan solid bukan hanya memanfaatkan para calon namun pesan yang dititipkan oleh para calon melalui kader dan tim sukses untuk para pemilih ini tidak sampai. Pesan yang disampaikan akan sangat beragam dapat berupa isu, dan program kerja berdasarkan permasalahan-permasalahan yang dihadapi masyarakat, dan lain sebagainya. Peran media sosial dalam meningkatkan elektabilitas kedua pasang calon jika dilihat terdapat beberapa hal yang dapat mempengaruhi elektabilitas kedua calon Bupati Karawang yaitu; kredibilitas kepercayaan masyarakat, rekam jejak selama menjadi pejabat publik, rekam jejak keluarga, persepsi publik pada para calon,  serta sumber dana kampanye. Jika hal-hal yang mempengaruhi elektabilitas para calon ini terakomodir dengan baik oleh kedua pasangan calon bupati dengan baik serta didukung oleh tingkat popularitas di kalangan masyarakat yang tinggi maka calon tersebut akan menjadi pemenang dalam perhelatan Pilkada Karawang 2024 ini.

Jadilah pemilih yang cerdas dan rasional, memilih berdasarkan hati nurani menilai bahwa visi- misi serta program-program yang diusung oleh para calon bupati bukan hanya janji-janji politik semata tanpa tolak ukur yang rasional yang mampu dijabarkan dan diwujudkan melalui kegiatan dan proyek yang konkret.

Salam Pilkada Sehat, Damai, Akur Sauyunan!!!

 

 

 

 

banner 1000x300
banner 1000x300