Laporan : REDAKSI I Editor : RYAN S KAHMAN
“Ketua partai tim Paslon 01 Yesi-Adly juga sudah melakukan komunikasi dengannya untuk mempersiapkan gugatan ke MK. Sehingga ditegaskan Kang Jimmy, jika money politic Paslon 02 bisa dibuktikan di MK, maka secara otomatis sanksi diskualifikasi dapat dikenakan kepada Paslon 02”
SINFONEWS I KARAWANG – PASCA beberapa hasil quick count (perhitungan cepat) Pilkada Karawang 2020 bermunculan dan memenangkan Paslon Nomor 2 Cellica Nurrachadiana-Aep Saepulloh, tim pemenangan Paslon Nomor 3, H. Ahmad Zamakhsyari-Yusni Rinzani langsung melakukan persiapan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Pasalnya, tim Paslon 3 menilai jika kemenangan sementara Paslon 2 berdasarkan quick count dipenuhi dengan faktor kecurangan ‘money politic’ yang Tersistematis, Masih dan Terstruktur (TMT).
Terlebih sebelumnya, tim Paslon 3 banyak menemukan temuan Operasi Tangkap Tangan (OTT) money politic yang melibatkan oknum Aparatur Negeri Sipil (ASN), lurah/kepada desa hingga RT/RW.
Namun demikian, Cabup H. Ahmad Zamakhsyari (Kang Jimmy) menghimbau kepada semua kader, relawan serta simpatisan Jimmy-Yusni untuk tetap bersabar menunggu hasil real count dari KPU Karawang.
“Terima kasih saya sampaikan kepada semua relawan yang sampai saat ini masih setia. Ini masih quick count, kita tunggu nanti sampai real count dari KPU. Seandainya di real count suara kita masih kedua, maka saya minta tim mencari bukti-bukti otentik terhadap pelanggaran money politic yang terstruktur dan masif 02. Saya kira beberapa bukti sudah kita dapatkan sebelumnya,” tutur Kang Jimmy, di hadapan para relawannya yang hadir di kediamannya di Desa Ciwulan Kecamatan Telagasari
Menurut Kang Jimmy, ketua partai tim Paslon 01 Yesi-Adly juga sudah melakukan komunikasi dengannya untuk mempersiapkan gugatan ke MK. Sehingga ditegaskan Kang Jimmy, jika money politic Paslon 02 bisa dibuktikan di MK, maka secara otomatis sanksi diskualifikasi dapat dikenakan kepada Paslon 02.
“Kita tidak akan menyerang begitu saja. Karena itu bukan jiwa saya. Makanya saya perintahkan kepada tim dibawah komando Pak Toleng (Anggota DPRD Jawa Barat Fraksi PKB) untuk kumpulkan bukti-bukti money politic 02,” tegasnya.
Masih disampaikan Kang Jimmy, sampai hari ini ia masih tabah dan tegar. Karena sampai sejauh ini, keluarga adalah jauh di atas segalanya. Oleh karenanya, ia meminta kepada semua kader, relawan serta simpatisan Jimmy-Yusni tetap bersabat terlebih dahulu, hingga menunggu real count resmi dari KPU Karawang.
“Saya minta semuanya tetap bersemanagat.
Terima kasih sekali lagi. Saya dan keluarga tidak mungkin bisa membalas kebaikan bapak ibu semuanya. Selebihnya kita serahkan kepada takdir Allah Ta’ala.
“Jiwa saya sudah memeleh. Tulang rusuk saya sudah bergetar. Insya Allah, ke depan akan ada cerita lebih indah dari takdir Allah SWT,” tutup Kang Jimmy. (***)