Scrool Untuk Membaca
banner 325x300
banner 1400X120
Jawa Barat

Kekosongan Jabatan Dewas PDAM Tirta Tarum Menuai Kritikan

0
×

Kekosongan Jabatan Dewas PDAM Tirta Tarum Menuai Kritikan

Sebarkan artikel ini
banner 325x300

KARAWANG-Sinfonews.com

Periodesasi Masa jabatan Dewas PDAM Tirta Tarum sudah berakhir, namun banyak kalangan yang mempertanyakan keberadaan jabatan tersebut yang masih kosong salah satunya Lembaga Pemantau Penyelenggara Negara Republik Indonesia (LPPNRI) perwakilan Karawang. Sehingga menuai simpati dari warga masyarakat.

banner 325x300

Puji warga Ciampel pelanggan PDAM Tirta Tarum, mengapresiasi sikap LPPNRI Karawang juga meminta agar Bupati Karawang selaku owner, agar tidak melibatkan unsur Partai Politik (Parpol) dalam struktur keanggotaan Dewas PDAM Tirtatarum.

“Sikap LPPNRI Karawang sangat positif serta kritik konstruktif bagi Bupati, saya pun sebagai pelanggan PDAM Tirtatarum, memiliki pendapat yang sama, demi independensi fungsi pengawasan, sebaiknya Dewas PDAM Tirtatarum steril dari unsur Parpol,” ungkap Puji kepada Sinfonews.com, Rabu (16/08-2017)

Menurutnya, walau pun dalam persoalan ini, Bupati selaku pejabat publik yang berangkat menggunakan kendaraan beberapa Parpol sebagai pengusung. Tapi PDAM sebagai perusahaan milik pemerintah, harus dikelola secara profesional, tanpa harus mencampur adukan dengan persoalan politik.

Selanjutnya ada pun dengan sanggahan serta pendapat salah seorang pengamat, atas sikap LPPNRI. Saya pikir pendapat itu terlalu kaku, pasalnya hanya berpijak pada landasan aturan saja. Padahal mengingat kondisi yang ada, dalam management suatu perusahaan, apa lagi perusahaan milik daerah, harus mempertimbangkan juga sisi – sisi lainnya, diantaranya sisi politis, sisi efektifitas kinerja, sisi profesionalisme, dan sisi independensi.

“Apa bila dalam strukturnya diisi oleh orang – orang dari Parpol, kesan warna Parpol tetap akan melekat,” katanya

Seharusnya Andri Kurniawan, selaku pihak yang selama ini rajin mengamati berbagai macam persoalan kebijakan pemerintah dan kondisi politik di Karawang jeli dalam mengamati masalah ini. Apa lagi dia seorang yang memiliki wawasan dan keilmuan yang mumpuni. Karena terus terang, kondisi pelayanan PDAM Tirtatarum, sampai saat ini masih belum optimal, kondisi air sering keruh dan aliran air kecil, kadang juga sering mati. Agar lebih objektif, saya tantang Andri untuk berdialog, sebab posisi Dewas sangat penting dan memiliki pengaruh besar atas kinerja PDAM.

“Saya yakin, bahwa minat masyarakat dari unsur lainnya, yang berminat untuk menjadi Dewas PDAM Tirta Tarum Karawang itu banyak. Kenapa tidak dibuka untuk umum dan secara terbuka saja,” pungkasnya ( RyaSKa )

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *