PURWAKARTA-Sinfonews.com
Pembagunan Jalan penghubung dua kecamatan Cibatu dan Kiarapedes sepanjang 7.200 M merupakan jalur pegunungan dan perbukitan, pembangunan jalan tersebut sebagian besar melintasi tanah perhutani, seperti kita ketahui lahan perhutani kebanyakan masih berbentuk hutan alami.
Hutan jati juga sebagai habitat dari burung burung suasana jalan yang rindang suara kicauan burung hutan mengiringi keasrian alam.
Dani operator vibro mengungkapkan pembangunan jalan TMMD 100 tepatnya di perbatasan Desa mekarjaya dan Wanawali disana masih terdapat habitat kera dimana hewan tersebut ketika kita sedang memperkeras jalan kera kera tersebut turun dan tidak terganggu, penomena ini menandakan dengan adanya pembangunan TMMD 100 tidak mengganggu kelestarian alam, kedepannya mungkin tempat itu bisa di jadikan obyek Wisata oleh pemerintah daerah Purwakarta” kata Dia. (RyaSKa)