Scrool Untuk Membaca
banner 325x300
banner 1400X120
Jawa Tengah

Kelurahan Di Magelang Siapkan Aturan Tentang Perlindungan Anak

4
×

Kelurahan Di Magelang Siapkan Aturan Tentang Perlindungan Anak

Sebarkan artikel ini
Kelurahan Di Magelang Siapkan Aturan Tentang Perlindungan Anak@2023SINFONEWS.com
Kelurahan Di Magelang Siapkan Aturan Tentang Perlindungan Anak@2023SINFONEWS.com
banner 325x300

Pewarta : SUPRIATNO | Editor : RYAN S KAHMAN

Kelurahan penting memaksimalkan sosialisasi konseling, stunting, pengasuhan positif era digital serta lainnya kepada warganya,” ujar Sari Kurniasih.

banner 325x300

MAGELANG | GUNA memaksimalkan terwujudnya layanan integratif anak mengacu amanah Undang-undang , Yayasan Setara di kantor DP4KB Kota Magelang Jawa Tengah menggandeng UNICEF, melakukan pendampingan penyusunan peraturan kelurahan tentang penyelenggaraan perlindungan anak, menyertakan fasilitator pendamping Hidayatus Solikah dan Mochammad Sinung Restendy, dihadiri perwakilan kelurahan Tidar Utara, Rejowinagun Utara, Jurang ombo Selatan, Kramat Selatan, Kramat Utara, Selasa 18 Juli 2023

Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP4KB) Kota Magelang ,Sari Kurniasih, tegaskan, sistem perlindungan anak penting diperjuangkan bersama.

“Kelurahan penting memaksimalkan sosialisasi konseling, stunting, pengasuhan positif era digital serta lainnya kepada warganya,” ujar Sari Kurniasih.

Melalui dialog dengan peserta, menghasilkan SK kelurahan sadar hukum, dan tim penanganan sengketa, hingga menginspirasi, dibentuknya gugus tugas perlindungan anak, PATBM, Forum Anak dan lainnya.

BACA JUGA : Peringati 1 Muharam 1445 H , Desa Sukaluyu Gelar Pawai Obor dan Tabligh Akbar

Fasilitator pendamping kegiatan Hidayatus Solikah menyebut, seiring berjalannya layanan primer, antisipasi ancaman gangguan hambatan pertumbuhan dan pengembangan usia anak di tingkat kelurahan, pihaknya berharap, kiranya pemerintah dapat lebih memperbesar anggaran program sosialisasi.

Hida tegaskan , munculnya sejumlah persoalan kerentanan ditengah kehidupan sebuah keluarga, seperti broken home, ekonomi lemah, pengasuhan kurang tepat, pendidikan rendah, lingkungan menyimpang secara sosial ataupun lingkungan berkonflik , kesemuanya penting, harus ada data, dan analisa.

“Hanya dengan data yang jelas, pemerintah desa dan fasilitator masyarakat, akan mudah memberikan intervensi dan dukungan tumbuh kembang anak,” pungkas Hida.***

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *