Pewarta : NINA SUSANTI | Editor : RYAN S KAHMAN
“Kita tidak menginginkan PPKM Darurat terus berlanjut, tapi ini adalah upaya pemerintah untuk bisa meringankan saudara kita yang terdampak,” harapnya
KOTA BANDUNG | Pemerintah sudah mencairkan sejumlah Bantuan Sosial (Bansos) kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Di antaranya Bantuan Sosial Tunai (BST), Program Keluarga Harapan (PKH), dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau Kartu Sembako. Khusus untuk penerima BST dan PKH, pemerintah juga memberikan tambahan bantuan berupa 10 kilogram beras yang akan disalurkan Badan Urusan Logistik (Bulog).
Kelurahan Kebonjayanti, Kecamatan Kiara Condong , salah satu di antara kelurahan yang mengakui bahwa proses pendistribusian bansos terdapat warga yang sakit dan harus dijemput untuk kemudian dibagikan bansosnya secara langsung.
Kelurahan Kebonjayanti Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung salurkan bantuan sosial (bansos) untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di program PKH, BPNT dan BST bersumber dari APBN, Jum’at (30/07)
Bansos tersebut berupa beras 10 kilogram untuk KPM PKH, BPNT dan BST, serta uang tunai sebesar Rp 600.000 untuk KPM BST.
Kepala Kelurahan Kebonjayanti Kecamatan Kiara Condong Kota Bandung, A. Manaf mengungkapkan bansos tersebut akan disalurkan untuk KPM di 14 RW dari ketiga program tersebut.
“Dinas Sosial bertugas untuk untuk pengawasan dan evaluasi penyaluran bansos tersebut, sehingga tepat sasaran,” ujar Kepala Kelurahan Kebonjayati A .Manaf, Jumat (30/07).
BACA JUGA :
Kakorbinmas Baharkam Polri Kunjungi Rumah Sakit Khusus Paru Sekaligus Uji Coba Aplikasi SILACAK
Dengan disalurkannya bansos PPKM, A. Manaf berharap bisa meringankan beban warga yang terdampak akibat adanya kebijakan PPKM Darurat. Meski begitu, Kepala Kelurahan Kebojayanti tidak menginginkan kebijakan PPKM Darurat terus berlanjut. Ia menilia, kebijakan tersebut memberi dampak sosial-ekonomi yang cukup besar bagi masyarakat.
Untuk itu, ia mengajak masyarakat terus kompak bersama pemerintah dalam memerangi wabah virus Covid-19.
“Kita tidak menginginkan PPKM Darurat terus berlanjut, tapi ini adalah upaya pemerintah untuk bisa meringankan saudara kita yang terdampak,” harapnya.
Menurut A Manaf dampak ekonomi dan sosial cukup tinggi. Jadi, harapannya pandemi segera berakhir. Tapi pandemi berakhir itu kalau kita sama-sama. Bukan pemerintah saja, tapi masyarakat sama-sama ikut berusaha.
Pantauan di lapangan, penyaluran bansos provinsi di kantor kelurahan dilakukan dengan menjalani protokol kesehatan, menjaga jarak fisik dan menggunakan masker. ***