Laporan : REDAKSI I Editor : RYAN S KAHMAN
“Sementara itu, jumlah warga yang terdampak, sesuai data BPBD Karawang mencapai 9.331 KK atau 28.329 jiwa, sedangkan 1.075 KK atau 4.184 jiwa mengungsi”
SINFONEWS I KARAWANG – PELAKSANA Harian (Plh) Bupati Karawang, Drs. H. Acep Jamhuri M.Si., mendampingi kunjungan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letnan Jenderal Doni Monardo dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Prof. Dr. Muhadjir Effendy M.A.P. saat meninjau lokasi banjir di Desa Karangligar Kecamatan Telukjambe Barat Karawang, Minggu 21 Februari 2021 sore.
Dalam penjelasannya, Plh Bupati mengatakan, banjir di Karawang merendam sebanyak 34 desa dan 15 kecamatan. Ia menuturkan, banjir di Karawang disebabkan antara lain akibat hujan intensitas tinggi dan luapan Sungai Citarum dan Sungai Cibeet, serta diakibatka jebolnya tanggul Sungai Citarum dibagian hilir.
JANGAN LEWATKAN : Lampura Menuju Wilayah Bebas Korupsi
Plh Bupati menjelaskan, 15 kecamatan terdampak yaitu Kecamatan Rengasdengklok, Telukjambe Barat, Tirtajaya, Pedes, Cikampek, Purwasari, Ciampel, Pangkalan, Klari, Tempuran, Tirtamulya, Jatisari, Rawamerta, Karawang Barat dan Cilamaya Wetan.
Sementara itu, jumlah warga yang terdampak, sesuai data BPBD Karawang mencapai 9.331 KK atau 28.329 jiwa, sedangkan 1.075 KK atau 4.184 jiwa mengungsi.
“Sekitar 8.539 unit rumah terendam dan sejumlah infrastruktur terdampak. Petugas di lapangan masih terus melakukan pendataan lanjutan,” lapor Sekda kepada Kepala BNPB. (***).