Scrool Untuk Membaca
banner 325x300
banner 970x250
Gorontalo

Kerusakan Berbagai Fasilitas Akibat Banjir di Kab. Gorontalo Bakal diaspirasikan Ke BNPB

15
×

Kerusakan Berbagai Fasilitas Akibat Banjir di Kab. Gorontalo Bakal diaspirasikan Ke BNPB

Sebarkan artikel ini
Rapat evaluasi penangan bencana banjir di Kabupaten Gorontalo@2024SINFONEWS.com
Rapat evaluasi penangan bencana banjir di Kabupaten Gorontalo@2024SINFONEWS.com
banner 300x250

SINFONEWS.com, GORONTALO | BANJIR yang melanda sejumlah  Wilayah Kecamatan di Kabupaten Gorontalo mengakibatkan kerusakan  berbagai fasilitas Infrastruktur.

Fasilitas Pendidikan, Fasilitas Kesehatan, Infrastruktur jalan, Jembatan, termasuk berbagai fasilitas milik warga baik pertanian, perkebunan dan lain-lain.

Menyikapi hal ini, Pemerintah Kabupaten Gorontalo fokus menangani hal ini. Sehingga data ini segera dikumpulkan untuk diaspirasikan ke Pemerintah Pusat dalam hal ini Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB) pusat.

Hal ini disampaikan, Sekertaris daerah, Dr. Roni Sampir ditemui usai  rapat evaluasi penangan bencana banjir di Kabupaten Gorontalo, Senin 15 Juli 2024 di Ruang Madani Lantai II Kantor Bupati Gorontalo.

Lanjut Sekda Roni, Ada tiga hal pokok utama yang kita bahas di rapat evaluasi.

Berita Lainnya :  Purwakarta Bakal Jadi Sentra Komoditas Bawang Merah

Pertama, Pemerintah Kabupaten Gorontalo tengah mempersiapkan kedatangan Kepala BNPB pusat di Kabupaten Gorontalo.

“Kedatangan Kepala BNPB akan dimanfaatkan berbagai aspirasi dan usulan kerugian pasca banjir,

kerugian masyarakat petani, kerugian bidang infrastruktur, jembatan, jalan, fasilitas Pendidikan, fasilitas layanan  kesehatan termasuk mobil ambulance yang rusak saat banjir,”, terang Sekda Roni.

Karenanya, Dirinya berharap semua data kerusakan segera dimasukan oleh camat, kepala desa maupun OPD pembina desa.

“Semua data kita jadikan satu, lalu akan diserahkan kepada pemerintah pusat dalam hal ini kepala BNPB pusat, Ini dalam rangka memulihkan kembali berbagai kerusakan,” ujar Sekda Roni.

Hal kedua, sistem pelayanan penanganan banjir menjadi bagian evaluasi karena ada sejumlah titik- titik yang harus diperbaiki

Misalnya saja, Ungkap Sekda Roni,model penyaluran bantuan makanan siap saji dirubah.

“Modelnya kita rubah, pemerintah menyiapkan bahan makanan saja dan itu langsung diantar di posko  sehingga mereka memasak sendiri,Ini demi menjawab keluhan  keterlambatan,” ujar Sekda.

Berita Lainnya :  Kementan RI Bakal Jadikan Karawang Sentra Produksi Kelapa

“Kalau selama masak di BPBD tentu butuh waktu karena jumlahnya besar, sehingga model ini kita rubah bahannya kita antar diposko, mereka masyarakat ikut membantu proses memasak. Kita suplay saja bahan Natur sehingga tepat waktu dan efisien,’ jelasnya..

ketua PMI Kabupaten Gorontalo itu mengatakan, Dengan keterbatasan anggaran, pemerintah daerah tetap komitmen melaksanakan  penanganan pasca banjir.

Hal berikut juga tambah Sekda Roni, penanganan banjir boleh menggunakan  anggaran desa tapi harus memperhatikan prosuder yang ada.

“Ini dalam keadaaan bencana dan darurat, dana desa boleh digeser menangani bencana tapi harus mengikuti mekanisme dan  prosuder yang yang ada agar tidak terjadi hal – hal diinginkan,” tandasnya. ***

banner 1000x300
banner 1000x300