SUBANG – SINFONEWS.COM
Paska kecelakaan Bus Pariwisata terguling yang merenggut 27 korban jiwa di Cicenang Desa/Kecamatan Ciater Kabupaten Subang. Berbagai upaya terus dilakukan guna menghilangkan kesan “angker’ sekaligus mewujudkan tanjakan emen menjadi tanjakan aman.
Selain pemasangan rambu rambu dan imbauan, rencananya di lokasi akan dipasang CCTV dan imbauan suara di turunan masuk Subang, setelah gerbang Objek Wisata Gunung Tangkuban Parahu.
Rencana akan dipasangnya berbagai pasilitas yang akan menunjang keselamatan di tanjakan Emen menjadi tanjakan Aman, terungkap dalam diskusi terbatas melibatkan berbagai stakholder termasuk sektor pariwisata di Sari Ater Hotel & Resort Kabupaten Subang. Pada kesempatan tersebut, hadir GM Sari Ater Defrido Reflianto bersama Manager Humas Yuki Azuania, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Ahmad Sobari, Kasat Lantas Polres Subang Budi, Camat Ciater Ahmad Hidayat, dan unsur muspika lainnya.
Seusai diskusi, rombongan mengunjungi lokasi kecelakaan yang merenggut 27 korban jiwa, sekaligus doa bersama bagi para korban.
“Kami bersama semua unsur termasuk Pemkab Subang dan stakeholder sektor pariwisata tengah berupaya membangun sinergi, menciptakan akses jalan aman dan nyaman di jalur menuju objek wisata Subang, seperti dari gerbang tol Cipali mulai Cilameri hingga ke Selatan Subang dan dari arah Tangkuban Perahu menuju Subang,” kata Kasat Lantas.
Menurut Kasatlanta Polres Subang, daerah yang mendapat perhatian khusus yaitu tanjakan Aman di Cicenang Ciater. Berbagai upaya telah, sedang dan akan dilakukan berkelanjutan supaya tanjakan aman benar benar aman dilalui wisatawan, sehingga kejadian sebelumnya tak terulang lagi.
“Selain Pemasangan rambu rambu dan imbauan, juga rencana akan dipasang CCTV di tanjakan aman buat memantau dan analisa serta keperluan lainnya. Imbauan suara juga akan di pasang di gerbang masuk Subang setelah tangkuban parahu tepatnya sebelum turunan,” ujarnya.
Hal itu dilakukan jelas Kasatlantas, sambil menunggu pembuatan tiga lanjur keselamatan dan jalan lingkar untuk jangka panjang. Selain itu direncanakan pembuatan drainase jalan, fungsinya tak hanya pengairan tapi sekaligus pengaman bila mobil hilang kendali diarahkan kesana.
“Setidaknya bisa berfungsi mengurangi kecepatan ketika masuk drainase,” pungkasnya. *Nien
