“Bermacam macan suku ras dan Agama, tapi kita tetap satu bangsa, bangsa indonesia, satu bahasa bahasa indonesia.satu lagu lagu kebangsaan indonesia Raya. Bendera merah putih bendera bangsa indonesia. Itulah bukti Bhineka Tungkal Eka,” ujar Ceu Popong.
SUMEDANG | DALAM rangka mewujudkan visi misi pemerintah kabupaten sumedanh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, mempunyai tugas dan tanggungjawab dalam terwujudnya tingkat cipta kondisi kondusif diwilayah Kabupaten Sumedang jawa Barat terlebih menjelang pilkida tinggal menghitung hari.
Salah satu upaya yang dilakukan Kesbangpol adalah melalui pemberdayaan Mitra strategis yakni Forum pembauran Kebangsaan ( FPK), Forum Kerukunan Umat Beragama ( FKUB), dan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat. (PKDM) yang di ikuti 150 orang bertempat di Gedung Negara, Rabu 13 Nopember 2024.
Ketua panitia Kabid Ide wasbang Ova Lathva Fouza, dalam laporannya menjelaskan pembinaan wawasan Kebangsaan bagi mitra strategis dalam menghadapi Pilkada tahun 2024 untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam menghargai perbedaan pandangan politik, tanpa polarisasi negatif, politik indentitas, SARA, menjaga keragaman etnis dan kerukunan umat beragama di kabupaten sumedang.
Acara tersebut dibuka secara resmi Asda 1 Pem Kesra, Asep Uus, dalam sambutannya mengajak semua pihak untuk turut menyukseskan pilkada pada tgl 27 nopember 2024, gunakan hak pilih dengan sebaik baiknya untuk menentukan pemimpin dikabupaten sumedang lima tahun kedepan dilanjutkan dengan pemaparan dari nara sumber dan diskusi, yang pimpin moderator sekban kesbangpol Asep Rahmat
Hadir pada kesempatan tersebut ketua FPK Jabar Ceu popong, sebagai nara sumber memberi arahan tentang pentingnya merawat kebhinekaan dalam pilkada menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
“Bermacam macan suku ras dan Agama, tapi kita tetap satu bangsa, bangsa indonesia, satu bahasa bahasa indonesia.satu lagu lagu kebangsaan indonesia Raya. Bendera merah putih bendera bangsa indonesia. Itulah bukti Bhineka Tungkal Eka,” ujar Ceu Popong.
Sementara ketua FKUB, Jabar, Drs HM Rafani Akhyar M.si, dalam pemaparannya dengan materi strategi dan akselerasi penguatan kerukunan umat beragama, pentingnya Sikap Toleransi, kesetaraan, dan tanggung jawab.
Ketua FKDM , DR Yayat Hidayat M.si, yang juga mantan ketua KPU Jabar menurutnya pentingya Kontribusi FKDM dalam menjaga kantibmas kewaspadaan dini didaerah dalam pelaksanaan pilkada dijawa barat khususnya di kabupaten sumedang.
“Pilkada adalah ajang perang gagasan dari para paslon untuk disampaikan pada masyarakat sebagai pemilih, gagasan tersebut dinilai oleh masyarakat dan sebagai bahan Untuk masuk ke TPS menentukan pilihan,” pungkasnya. ***