“Pembauran kebangsaan sangat berperan dalam pembentukan integrasi nasional karena semakin mudah bagi seseorang atau golongan masyarakat untuk menciptakan rasa persatuan dan kekeluargaan sehingga terciptalah integrasi nasional,” pungkasnya.
SUMEDANG | UNTUK menjaga dan memelihara keutuhan persatuan dan kesatuan bangsa serta tetap tegaknya kedaulatan NKRI, diperlukan adanya komitmen seluruh bangsa, bahwa pembauran kebangsaan merupakan bagian penting dari kerukunan nasional dan upaya dalam meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa.
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sumedang , Provinsi Jawa Barat menggelar kegiatan Pembinaan Pembaharuan Kebangsaan Tahun Anggaran 2024. Bertempat di Aula Kecamatan Jatinangor, Jumat 01 Nopember 2024.
Kegiatan Pembinaan FPK (Forum Pembaharuan Kebangsaan) secara resmi dibuka oleh Kasie Pemerintahan Umum mewakili Camat Jatinangor. Kegiatan diikuti oleh para pengurus FPK di 4 Kecamatan, diantaranya Kecamatan Jatinangor sebagai tuan rumah, Kecamatan Sukasari, Kecamatan Rancakalong, dan Kecamatan Cimanggung
Kegiatan pembinaan Forum Pembaharuan Kebangsaan dihadiri Kabid Kesbangpol Drs. Ova Lathva Fouza sebagai Nara sumber dan jajaran kepengurusan FPK Kabupaten Sumedang, dan kepengurusan FPK Kecamatan.
“Tugas dan kewajiban pemerintah daerah dalam pembauran kebangsaan, antara lain Membina dan memelihara ketentraman dan ketertiban masyarakat. Menumbuhkembangkan keharmonisan, toleransi, dan saling pengertian di antara masyarakat,” kata Ova Lathva Fouza Kabid Kesbangpol kepada Sinfonews.com
Lanjut Ova, FPK adalah wadah informasi, komunikasi, konsultasi, dan kerjasama antara warga masyarakat yang diarahkan untuk menumbuhkan, memantapkan, memelihara dan mengembangkan pembauran kebangsaan.
“Pembauran kebangsaan sangat berperan dalam pembentukan integrasi nasional karena semakin mudah bagi seseorang atau golongan masyarakat untuk menciptakan rasa persatuan dan kekeluargaan sehingga terciptalah integrasi nasional,” pungkasnya.
Sedangkan Ketua FPK Kabupaten Sumedang Muhamad Amin Muhidin mengatakan, saya berharap terus untuk meningkatan kesadaran baru. Karena hal ini adalah sesuatu hal yang penting, untuk lebih merekatkan kesatuan dan kesatuan. Karena saya pikir Indonesia itu awalnya dari desa, kecamatan, kabupaten dan provinsi.
“Saya sangat berterima kasih kepada Kesbangpol kabupaten Sumedang yang telah memberikan kesempatan kepada FPK untuk melaksanakan kegiatan ini, kegiatan seperti ini sangat penting untuk dilaksanakan secara berkelanjutan”, katanya
Dalam sesi tanya jawab, Ghalih Chahyadi Ketua FPK Kecamatan Rancakalong yang juga Ketua Ikatan Wartawan Online Indonesia Kabupaten Sumedang, dirinya menjelaskan tentang hilarki Organisasi FPK.
“Pengurus Kabupaten di Lantik oleh Bupati, tingkat kecamatan dilantik oleh Camat, tingkat Desa di Lantik oleh kepala Desa, dengan demikian anggaranpun harus di anggarkan oleh masing masing tingkatan”, ungkapnya
Pihaknya berharap untuk tahun anggaran 2025, agar dirumuskan dalam musrenbang tingkat Kabupaten Kecamatan dan Desa.
“Syukur kalau ada surat edaran dari PJ Bupati agar setiap kecamatan dan desa yg sudah terbentuk kepengurusanya agar menganggarkan untuk organisasi FPK”, tandas Ghalih. ***