Pewarta : NINA SUSANTI | Editor : RYAN S KAHMAN
“Dengan adanya kejadian bencana ini alhamdulillah tidak ada korban jiwa hingga saat ini, hanyak kerugian materil yang dialami dan masih dalam pendataan, informasi terakhir yang kami dapat untuk debit banjir sudah mulai menurun,” ujar Kapolres
PANGANDARAN | CURAH hujan dengan intensitas tinggi menerjang di berbagai wilayah Jawa Barat yang menjadi kekhawatiran seluruh masyarakat akan terjadinya bencana alam, seperti longsor dan banjir.
Maka dari itu seluruh anggota Polri Khususnya di Jawa Barat selalu sigap dan siap dalam menghadapi ancaman tersebut yang menjadi kekhawatiran masyarakat. Seperti di Kabupaten Pangandaran yang telah melakukan monitoring kejadian bencana banjir dan longsor, Jum’at (28/10).
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Ibrahim Tompo S.I.K.,M.Si menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap banjir dan tanah longsor yang masih berpotensi terjadi mengingat saat ini memasuki musim penghujan.
Kapolres Pangandaran Polda Jabar AKBP Hidayat S.H., S.I.K., mengatakan bahwa monitoring kejadian tersebut dilakukan di beberapa kecamatan daintaranya kecamatan Cigugur, Kecamatan Kalipucang, Kecamatan Sidamulih, Kecamatan Sidamulih , Kecamatan Langkaplancar, Kecamatan Cimerak, Kecamatan Parigi, Kecamatan Cimerak dan Kecamatan Padaherang.