“Filosofi dari muru indung cai ini adalah agar seluruh warga masyarakat menjaga mata air, menjaga alam dan menjaga tumbuhan”
PURWAKARTA, DALAM rangka memperingati hari jadi Purwakarta yang ke 188 dan Kabupaten Purwakarta yang ke 51, Pemkab Purwakarta gelar kegiatan yang ke 2 yaitu “Muru Indung Cai”, Rabu, (17/07)
Ketua Apdesi Kabupaten Purwakarta, Anwar Sadat saat dikomfirmasi awak media di sela-sela kegiatan menyampaikan, Filosofi dari muru indung cai ini adalah agar seluruh warga masyarakat menjaga mata air, menjaga alam dan menjaga tumbuhan.
“Korelasi nya sangat dekat antara tumbuhan dan air.” ucapnya
Sambung Anwar, di Bali ada pribahasasa, kita jaga alam, alam pasti menjaga kita.
“Sekarang sumber- sumber mata air sudah mengering, karena tumbuhannya sudah tidak ada. Nanti kita akan mengusulkan terhadap Bupati Purwakarta tentang Perdes Desa berbudaya itu harus di pertegas agar seluruh warga masyarakat tidak semena-mena terhadap alam. Seperti menebang pohong harus cukup umur pohon tersebut dan jangan sampai tumbuhan yang masih belum cukup sudah ditebang,” ujar Anwar
Selanjutnya Anwar mengatakan, mata air sekarang sebagian besar sudah dikuasai oleh pengusaha, sehingga konsumsi untuk air itu sangat susah untuk masyarakat. Karena itu kami berharap kedepannya para pengusaha yang menggunakan air terlalu banyak di beberapa wilayah di Purwakarta
“Tolong Pemkab Purwakarta jangan memberikan izin, karena itu bisa merusak terhadap masyarakat banyak,”pungkasnya
Laporan : RoedSINFO
Editor : Ryan S Kahman
