KARAWANG – SinfoNews.Com
Tawassul adalah mendekatkan diri kepada Allah dengan melaksanakan ketaatan kepada-Nya, beribadah kepada-Nya, mengikuti petunjuk Rasul-Nya dan mengamalkan seluruh amalan yang dicintai dan di ridhai-Nya, lebih jelasnya adalah kita melakukan suatu ibadah dengan maksud mendapatkan keridhaan Allah dan surga-Nya. Hal itu disampaikan Ketua DPRD Kab. Karawang H. Toto Suripto, SE saat ditemui di kediamannya Ciampel Kab. Karawang.
“Kita diperbolehkan melakukan tawassul yang syar’i karena ini merupakan suatu bentuk ibadah kepada Allah yang sesuai dengan apa yang diajarkan Nabi kita shallallahu’alaihi wa sallam,” ujar H. Toto Suripto, SE kepada SinfoNews.com. Minggu (18/03)
Menurut H. Toto Suripto Namun jelas kita juga dilarang dari melakukann berbagai bentuk tawassul yang bid’ah apalagi syirik yang ini pun juga sudah tersebar dan menjadi kebiasan bagi sebagian orang. Mereka menganggap dirinya sedang beribadah dan memohon ridha-Nya namun ternyata sebaliknya, murka Allah-lah baginya. Waliyyadzubillah.
Dengan itu maka kita akan mulai mengkaji apa sebenarnya makna tawassul itu dan bagaimana yang disyari’atkan serta yang bagaimana yang terlarang. Tentunya agar kita tidak terjerumus ke dalamnya tanpa kita sadari karena kejahilan pada diri kita.
“Tawassul itu sendiri adalah mengambil sarana/wasilah agar do’a atau ibadahnya dapat lebih diterima dan dikabulkan,” ungkap Politisi PDIP ini
Sementara, Al-wasilah menurut bahasa berarti segala hal yang dapat menyampaikan dan mendekatkan kepada sesuatu. Sedang menurut istilah syari’at, al-wasilah yang diperintahkan dalam al-Qur’an adalah segala hal yang dapat mendekatkan seseorang kepada Allah Ta’ala, yaitu berupa amal ketaatan yang disyariatkan.
“Berwasilah atau bertawasul, merupakan upaya memanjatkan doa kepada Allah melalui seseorang yang diyakini mempunyai kedekatan dengan Allah SWT, seperti Rasulullah SAW, beberapa sahabat yang terpilih, juga para ulama besar dan waliyullah seperti Syekh Abdul Qadir Jailani,” jelasnya
Untuk itu Ketua DPRD Kabupaten Karawang ini mengajak warga masyarakat Karawang untuk bertawasul di setiap malam Jum’at di Majelis Dzikir Al -Kautsar Muslimin di Ciampel Kab. Karawang.
“Zikir dan doa bersama di setiap saat dan waktu, bertawasul di setiap malam Jumat merupakan refleksi dan wujud kesyukuran atas segala nikmat yang diberikanNya sehingga kita mendapat rakhmat Allah Subhanahu wa Ta’ala,” pungkasnyap *BangSinfo