KARAWANG – SinfoNews.Com
Adanya kendaraan dinas yang mati pajak dan bahkan nomor polisinya mati, cukup menjadi sorotan masyarakat. Pasalnya, hal itu dianggap sebagai contoh yang buruk bagi masyarakat
Taat membayar pajak ternyata tak terbukti bagi Pemerintah Daerah Kab. Karawang. Tercatat ratusan kendaraan dinas (randis) menunggak pajak. Informasi adanya keterlambatan pembayaran pajak kendaraan dinas milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kab. Karawang membuat Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat mempertanyakan kejelasan anggaran untuk membayar pajak.
“Kami masih mengkaji adanya informasi kendaraan dinas menunggak pajak, ini sangat janggal dan perlu ditelusuri, mengingat sudah ada anggarannya,” ucap H. Toto Suripto, SE kepada SinfoNews.Com, Selasa (10/07)
Adanya kendaraan dinas yang mati pajak dan bahkan nomor polisinya mati, cukup menjadi sorotan masyarakat. Pasalnya, hal itu dianggap sebagai contoh yang buruk bagi masyarakat.
“Bagaimana masyarakat tidak menunggak pajak, kalau pemerintah saja menunggak,” ungkap Ketua DPRD Kab. Karawang
Menurutnya, seharusnya pemerintah memberikan contoh yang baik pada masyarakat dengan taat pajak. Sehingga ketika mereka memberikan sosialisasi, masyarakat juga mau mengikutinya.
“Makanya kami perlu memanggil dinas yang bertanggung jawab untuk mempertanyakan kenapa kendaraan dinas bisa sampai menunggak pembayaran pajak,” tegasnya.
Menurut politisi PDI Perjuangan ini , menambahkan berbicara tentang pajak, itu sudah kewajiban kita semua untuk wajib membayar pajak.
“Baik secara pribadi maupun secara umum bertanggung jawab untuk membayar pajak,” ujarnya
Ia berharap agar kendaraan plat merah milik Pemkab. Karawang dan sebagian yang menjadi tunggakan ini harus menjadi perhatian penting untuk segera menyelesaikan seluruh tunggakan pajaknya sehingga dalam pemeriksaan BPK bersih dari temuan.
“Pajak kendaraan merupakan salah satu sektor pendapatan yang cukup besar dalam melanjutkan pembangunan Kab. Karawang. Dan kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bayar pajak tepat pada waktunya dan tidak melalui calo,” paparnya. #BangSinfo