Scrool Untuk Membaca
banner 325x300
banner 970x250
Purwasuka-Bekasi

Ketua Peradi Karawang Dukung Aksi Damai Geprek Perjuangkan Nasib Pengangguran

48
×

Ketua Peradi Karawang Dukung Aksi Damai Geprek Perjuangkan Nasib Pengangguran

Sebarkan artikel ini
Ketua Peradi Karawang H. Asep Agustian, SH,MH @2024SINFONEWS.com
Ketua Peradi Karawang H. Asep Agustian, SH,MH @2024SINFONEWS.com
banner 300x250

“Ada yang peduli terhadap para pengangguran di Karawang, kenapa saya harus mencegah? Seharusnya pemerintah yang malu. Dengan lebih dari 1.700 perusahaan di Karawang, berapa persen warga lokal yang benar-benar bekerja di situ? Sisanya orang dari luar,” tegas Asep

SINFONEWS.com, KARAWANG | GERAKAN Pengangguran Remaja Karawang (GEPREK) berencana akan melakukan aksi besar pada 30 September 2024 ini diharapkan dapat memberikan tekanan kepada pemerintah dan pihak terkait untuk lebih serius menangani masalah pengangguran.

Endang, ketua umum GEPREK, menegaskan komitmen organisasinya untuk menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan nasib para remaja pengangguran, khususnya yang berusia 18 hingga 35 tahun.

“Melalui aksi damai ini, kami ingin menarik perhatian pemerintah terhadap masalah pengangguran yang terus memburuk. Kami juga ingin menyoroti oknum-oknum mafia yang menghambat pencarian kerja,” ujar Endang.

Aksi tersebut diperkirakan akan melibatkan sekitar 15.000 pengangguran dari berbagai elemen masyarakat di Karawang.

“Para demonstran berencana berkumpul di kantor Pemerintah Kabupaten Karawang dan kawasan industri KIIC, dengan harapan pemerintah dan perusahaan dapat menciptakan peluang kerja yang lebih baik bagi warga lokal,” tambah Endang

Berita Lainnya :  Bupati Hi. Budi Utomo Dukung Kejati Lampung Kawal Program PTSL

Endang juga menekankan pentingnya membuka jalur komunikasi antara pemerintah dan perusahaan guna memfasilitasi penyerapan tenaga kerja lokal.
“Ia berharap aksi ini dapat menjadi momentum bagi terciptanya solusi konkret yang dapat mengurangi angka pengangguran di Karawang,” ungkapnya.

Di sisi lain, Asep Agustian yang juga Ketua Peradi Kabupaten Karawang, menyampaikan kritik keras terhadap pemerintah daerah dan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Karawang yang dinilainya belum mampu menyelesaikan masalah pengangguran.

“Ada yang peduli terhadap para pengangguran di Karawang, kenapa saya harus mencegah? Seharusnya pemerintah yang malu. Dengan lebih dari 1.700 perusahaan di Karawang, berapa persen warga lokal yang benar-benar bekerja di situ? Sisanya orang dari luar,” tegas Asep.

Lebih lanjut, Asep Agustian yang biasa di sapa Asep Kuncir ini menyoroti adanya praktik-praktik tidak sehat dalam perekrutan tenaga kerja, termasuk pungutan liar yang sering kali menjerumuskan pencari kerja dalam penipuan.

Berita Lainnya :  Satu dari Sebelas Pasien Positif Covid-19 di Karawang Barat, Meninggal Dunia.

“Ada yang harus bayar dulu baru bisa kerja, bahkan ada yang sudah bayar tapi malah uangnya hilang. Disnaker Karawang seharusnya bertanggung jawab, tapi sayangnya mereka sering hanya mencari pembenaran,” tambahAsep pun memberikan apresiasi besar kepada Endang dan GEPREK. Menurutnya, jika aksi damai yang direncanakan benar-benar terlaksana, maka itu akan menunjukkan keberanian Endang dan GEPREK dalam memperjuangkan nasib para pengangguran.

“Apresiasi saya hormat dua tangan di atas kepala saya. Tapi jika tidak jadi aksi, ada apa dengan Endang?” pungkas Asep Kuncir dengan senyuman.

Aksi ini diharapkan mampu mendorong pemerintah untuk lebih serius menanggapi permasalahan pengangguran dan memperbaiki sistem perekrutan tenaga kerja di Karawang, demi masa depan yang lebih baik bagi generasi muda daerah tersebut. ***

 

banner 1000x300
banner 1000x300