Pewarta : IDA SINFO I Editor : RYAN S KAHMAN
“Pada kesempatan ini juga saya ingin menyampaikan Untuk ibu-ibu persit harus memiliki KPI (Kartu Penunjuk Istri), BPJS kesehatan demi kebaikan ibu dan keluarga kita yang di fasilitasi oleh Angkatan Darat,” tutur Kolonel Yadi.
SINFONEWS I KEPALA Seksi Personalia Kolonel Caj Yadi Nurfendi, S.Sos., M.Si., M.Ipol Selaku Pembina Harian bersama Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 133 Dam XIII/Merdeka Lomi Bagus Antonov Hardito menggelar acara Pertemuan Anggota Persit KCK Koorcab Rem 133 bertempat di Aula Kusno Danupoyo Makorem 133/NW Jl. Trans Sulawesi, Pulubala – Gorontalo.
Pada kesempatan tersebut Kasipers Korem 133/NW menyampaikan kepada ibu-ibu persit tentang kebijakan dari KASAD terkait dengan adanya larangan pemotongan gaji para suami yang perlu para istri prajurit ketahui bersama diantaranya potongan berupa, Iuran persit, Tabungan persit, Sosial persit, Usipa Persit, Arisan Persit dll.
“Pada kesempatan ini juga saya ingin menyampaikan Untuk ibu-ibu persit harus memiliki KPI (Kartu Penunjuk Istri), BPJS kesehatan demi kebaikan ibu dan keluarga kita yang di fasilitasi oleh Angkatan Darat,” tutur Kolonel Yadi.
BACA JUGA :
Skema Dana Bos 2021, Gaji Guru Honorer Tidak Boleh Kurang Satu Juta
Sementara Itu, Ketua Persit KCK Koorcab Rem 133 dalam arahannya menyampaikan bahwa Ibu-ibu persit harus mengetahui pangkat dilingkungan TNI AD dari yang paling bawah sampai pangkat yang paling tinggi.
“Pernah terjadi di satuan lain masih ada ibu-ibu persit yang belum tau masalah kepangkatan bahkan ada yang lupa dengan pangkat suaminya,”ungkapnya.
Dirinya juga menyampaikan hal senada dengan apa yang telah disampaikan Pembina Harian mengenai potongan gaji para suami yang sudah dihentikan oleh Bapak KASAD.
“Ibu-ibu harus ketahui bahwa kebijakan tersebut sudah dipertimbangkan dengan baik,”ucap Ny. Iomi.
Disamping itu, Isteri dari Brigjen Bagus itu juga menekankan tentang kebijakan dalam bersosial media (Sosmed)
“Karena ibu-ibu yang berbuat suaminya yang akan menjadi korban, dimana sudah ada kejadian dengan berkomentar tidak wajar di Sosmed, suaminya dipanggil dan proses sesuai peraturan militer,” tegasnya.
Di akhir acara dilanjutkan dengan kegiatan tambahan (Perkenalan Ibu Persit baru, Foto bersama, Pembagian Usipa, Door Prize dan Pembagian Arisan). (***)
