“Kami tekankan Pjs. Bupati Karawang melakukan konsolidasi internal sehingga semua pihak baik itu masyarakat umum maupun pihak yang berkontestasi pilkada merasa dilindungi, nyaman dalam menghadapi pilkada yang jujur dan adil,” pungkas Ketua Relawan Kopi Hitam
SINFONEWS.com, KARAWANG | KETUA Relawan Kopi Hitam Achmad Saepudin Jarkasih mengungkapkan kewaspadaannya terhadap meningkatnya suhu politik menjelang Pilkada tahun ini. Menurutnya, para calon bupati dan wakil bupati semakin sibuk memperebutkan dukungan masyarakat, menjadikan situasi politik semakin kompetitip
Antusiasme masyarakat Kabupaten Karawang sangat tinggi. Mereka menunggu pemimpin yang mampu menjawab berbagai persoalan di tengah masyarakat, seperti pendidikan, kesehatan, dan pembangunan
Menurut Achmad Saepudin, persaingan memperebutkan hati masyarakat membuat para calon menghabiskan banyak energi dan strategi guna memenangkan pertandingan.
“Gesekan antara pendukung dan adu program pasti terjadi, menyebabkan gejolak isu di tengah masyarakat dan meningkatkan tendensi politik,” ujar Acmad Saepudin, Kamis 03 Oktober 2024.
Nampaknya kata Achmad, perjuangan dalam penegakan hak-hak dan keadilan dalam Pesta demokrasi pilkada Kabupaten Karawang masih panjang. Beberapa waktu lalu kami sempat ingatkan kepada pihak penyelenggara baik Bawaslu maupun KPU bahwa kita bersama sama menciptakan pilkada kabupaten Karawang yang aman, damai Jujur & adil agar tercipta suasana kondusif.
“Namun nampaknya kami melihat bahwa situasi ini tidak mudah, sebut saja salahsatu kasus yang menjadi konsentrasi kami ialah pencopotan Baligho bergambar calon bupati petahana yang ada di lingkungan pemerintah ini masih belum ada keterangan resmi dari semua pihak baik penyelenggara maupun eksekutif,” ungkap Achmad Saepudin.
Dikatakan Achmad Saepudin, oleh karenanya dirasa kami perlu mengunjungi Pjs Bupati Karawang yang baru untuk kembali mengingat kan bahwa penting bagi eksekutif untuk turut serta bertindak agar masyarakat Karawang tidak memandang adanya ke tidak netralan di tubuh pemerintah, Menurutnya, Pjs. Bupati yang baru dan Pemerintah kabupaten Karawang harus hadir dalam situasi yang penting ini.
“Jangan sampai kondisi ini terus berlarut sehingga menimbulkan hal hal lain yang bersifat ke gaduhan dalam konteks netralitas pemerintah,” tutur Acmad Saepudin.
Pemerintah ujarnya, harus menjadi rumah bagi semua masyarakat Kabupaten Karawang, tidak hanya menjadi ajang strategi tim pemenangan petahana.
“Kami tekankan Pjs. Bupati Karawang melakukan konsolidasi internal sehingga semua pihak baik itu masyarakat umum maupun pihak yang berkontestasi pilkada merasa dilindungi, nyaman dalam menghadapi pilkada yang jujur dan adil,” pungkas Ketua Relawan Kopi Hitam. ***