KARAWANG, SINFONEWS.com
“Jangan pernah berani coba-coba untuk bermain api dengannya, jika tidak mau tersulut api itu sendiri,” tandas Uwa Parno
MESKI pemilihan anggota legislatif (Pileg) masih menyisakan waktu beberapa bulan lagi, namun suhu politik mulai meninggi. Hal tersebut terbukti dengan adanya alat peraga kampanye (APK) milik salah satu caleg Dapil Enam (6) Nomor urut empat (4) dari PDI Perjuangan yang dirusak oleh sekelompok oknum yang tidak bertanggungjawab, di Terangsari Desa Cibalongsari Kecamatan Klari Kab. Karawang, pada Minggu malam (11/11)
Sebelumnya alat peraga kampanye tersebut baru saja di buat oleh team sukses maupun oleh para pendukungnya yang berniat akan di pasang di wilayah daerah pemilihannya di Dapil VI, namun tiba tiba sekelompok orang datang dan merusak baliho tersebut hingga hancur.
Menurut salah seorang saksi mata Jibong saat dikonfrmasi mengatakan dirinya dengan beberapa orang sedang membuat alat peraga kampanye dan berniat memasang APK tersebut namun tiba tiba datang sekelompok orang.
“ Tiba-tiba menodongkan senjata tajam ke arah sejumlah orang yang ada di lokasi dan merusak baliho atau alat peraga kampanye (APK) hingga rusak,” jelas Jibong
APK yang rusak tersebut diketahui Caleg Kader PDI Perjuangan atas nama Dea Eka Rizaldi dengan nomor urut 4 dengan daerah pemilihan VI
Sementara itu, Ketua Umum Laskar NKRI sekaligus ayah dari Dea Eka Rizaldi saat dihubungi merasa geram dengan adanya sekelompok orang tidak di kenal yang tidak bertanggung jawab.
“APK kita dirusak orang yang tidak dikenal yang berada di wilayah Perum Terangsari Desa Cibalongsari, Kita juga sudah menyampaikan laporan ini kepada pihak KPU dan Panwaslu Pelalawan,” kata Suparno Ayah kandung Dea Eka Rizaldi, kepada SINFONEWS.com (12/11)
Ditambahkannya, bersama team kemenangan mengaku segera melapor ke Kepolisian terkait banyak terjadi kerusakan APK Pemilu. Dan berharap pihak kepolisian dan ke panwas kecamatan untuk segera di usut secepatnya pelaku yang yang tidak bertanggung jawab tersebut.
“Semoga saja pihak kepolisian dan Panwas Kecamatan, secepatnya mengusut para pelaku yang berjiwa pengecut tersebut,” tandas Suparno
Dia memastikan dengan tegas akan terus menindaklanjutinya hingga menempuh jalur hukum.
“Jika nanti ditemukan siapa pelaku maupun oknum yang berani merusak Baleho tersebut maka saya tidak akan segan-segan untuk menyeretnya ke jalur hukum,” tegas Suparno
Menurut pria yang akrab dipanggil uwa ini lebih jauh menjelaskan ini perbuatan kriminal murni dimana sekelompok orang membawa senjata tajam dan mengancam serta melakukan pengrusakan.
Uwa lanjutnya, mengajak seluruh masyarakat untuk menyelidiki pelaku pengrusakan baliho tersebut, Dan barang siapa yang berhasil mengungkap maupun mengusut hal itu akan diberikan imbalan.
“Jangan pernah berani coba-coba untuk bermain api dengannya, jika tidak mau tersulut api itu sendiri,” tandas Uwa Parno.
Laporan : BangSinfo