“Pencak silat yang merupakan salah satu tradisi dan seni budaya. Kebudayaan tersebut harus tetap dijaga agar bisa tetap eksis”
TRADISI Pencak Silat yang berada di sebuah perkampungan di daerah Karawang tepatnya kampung Cilengka Desa Sukaraja Kec Rawamerta. Sejak dulu sesepuh – sesepuh orang tua kampung Cilengka sudah mempunyai bakat Ilmu Beladiri atau yang di sebut Pencak Silat.
Bisa jadi generasi anak muda sekarang jarang yang mempunyai bakat Ilmu Bela diri, di karenakan pada jaman dulu orang kampung setempat kurang minat dengan pembelajaran Pencak Silat,
Ketika pembelajaran pertama di kampung Cilengka masih jarang ada yang minat, namun dengan di landasi keiklasan, kesabaran dan Ridho dari Allah SWT, lama kelamaan murid Abah Haji Karta Wiratma semakin bertambah, dari beberapa kampung, Bahkan dari luar kotapun datang untuk belajar Ilmu Beladiri. Hal tersebut disampaikan Bah Haji Karta Wiratma saat bersilaturahmi dengan Taufik Ismail, S.Sos yang sengaja di undang Abah Haji sapaan akrab Karta Wiratma.
Ditambahkannya, bahwa berdirinya Perguruan Silat Suliwa baru satu setengah tahun, dan kini mempunyai 150 orang.
“Kami menerima murid tidak memungut biaya sama sekali alias gratis, ” tambah Abah Haji.
Sementara itu Taufik Ismail, S. Sos yang merupakan caleg DPRD Karawang dari PDI Perjuangan Di Dapil II, yang hadir memenuhi undangan Abah Haji Karta Wiratma dalam rangka khataman Paguron Pencak Silat Suliwa Karawang mengatakan Pencak silat yang merupakan salah satu tradisi dan seni budaya. Kebudayaan tersebut harus tetap dijaga agar bisa tetap eksis di Karawang maupun dunia internasional.
“Saya ke depan memiliki konsep dan fokus terhadap pengembangan seni budaya Karawang, khususnya pencak silat, karena kita sebagai warga Karawang memiliki tanggung jawab dan peduli akan pendidikan dasar manusia“ ujar Taufik Ismail.
Menurutnya, Paguron Pencak Silat Suliwa Karawang, bertujuan sangat mulia dalam rangka membangun mental generasi muda.
“Sebagai tokoh pemuda dan masyarakat yang peduli akan generasi muda mendukung penuh adanya peguron Pencak Silat Suliwa asuhan Abah Haji, ” ungkap Kang Pipik sapaan akrab Taufik Ismail.
Taufik Ismail S.Sos a sebagai calon Wakil Rakyat yang mewakili masyarakat di Dapil Dua yang meliputi kec Cilebar, Kutawaluya, Rawamerta, Rengasdengklok, dan Jayakerta menambahkan Karawang identik dengan pendekar atau jawara. Oleh sebab itu, perlu memikirkan bagaimana agar nama pendekar atau jawara Karawang bisa memberi kebanggaan secara positif, terutama bagi kaum generasi muda
“Sebagai Caleg, saya dan PDI Perjuangan berkomitmen untuk memajukan seni budaya pencak silat,” pungkas Kang Pipik.
Laporan : BANGSINFO