“DPRD khusus komisi 4 DPRD Karawang, ketika masalah PIP ini muncul kepermukaan harusnya segera mengambil sikap, pertama mungkin mereka bisa membuat semacam posko pengaduan permasalah PIP tersebut”
KARAWANG | KISRUH Penyaluran Dana Program Indonesia Pintar (PIP) terus bergejolak dibeberapa daerah, tak terkecuali di wilayah kabupaten Karawang.
Bermula dari laporan beberapa masyarakat dan para siswa yang berada dibeberapa wilayah kepada media sosial milik Ronald A. Sinaga atau yang lebih dikenal dengan panggilan Bro Ron.
Dari laporan masyarakat tersebut, Bro Ron melakukan investigasi dengan turun ke lapangan ke beberapa wilayah termasuk ke Karawang, dalam unggahan beberapa akun media sosial Bro Ron berhasil mendatangi dan menginvestigasi terkait dugaan penyelewengan yang terjadi di SMPN 1 Kutawaluya.
Direktur Ruang Politik Indonesia, Wawan Wartawan mengapresiasi sikap berani yang dilakukan Bro Ron dalam rangka mengungkap fakta-fakta penyelewengan dana PIP tersebut, tentunya memang pengungkapan masalah-masalah seperti ini perlu orang yang tidak biasa.
Namun disatu sisi Wawan sangat menyayangkan sikap pihak-pihak terkait yang cenderung masa bodoh dan tidak peduli, khususnya lembaga perwakilan rakyat (DPRD).
“Harusnya permasalahan ini dari awal bisa disikapi secara cepat, tidak akan ada saling lapor dari pihak-pihak yang merasa dirugikan, ataupun ada rencana gelombang demostrasi dari wadah PGRI Karawang,” ujar Direktur Ruang Publik Wawan Wartawan, Jum’at 14 Februari 2025.
Dikatakannya, DPRD khusus komisi 4 DPRD Karawang, ketika masalah PIP ini muncul kepermukaan harusnya segera mengambil sikap, pertama mungkin mereka bisa membuat semacam posko pengaduan permasalah PIP tersebut.
“Masyarakat yang merasakan dirugikan bisa mendatangi kantor DPR secara langsung, atau para anggota dewan terhormat tersebut membuat kanal pengaduan secara online,” ujarnya.
Lebih lanjut Wawan menyampaikan, dari hasil aduan dan pengamatan dari media sosial yang berkembang, mereka bisa segera melakukan pemanggilan pihak-pihak terkait untuk dilakukan klarifikasi dan penjelasan.
“Tentunya kalau memang terjadinya penyelewengan, DPRD bisa segera merokmendasikan kepada APH untuk segera dilakukan penyidikan,” tambah Direktur Ruang Publik.
Wawan sangat menyesali peristiwa lambannya para anggota DPRD di Komisi 4 menyikapi peristiwa tersebut.
“Apalagi kalau kita tahu, ketua komisi 4 tersebut merupakan mantan Kepala Dinas Pendidikan Karawang, yang notabene mengerti, memahami kondisi teknis terkait permasalahan disekolah khususnya terkait penyaluran PIP.,” ujarnya
Wawan berharap permasalahan PIP ini bisa segera selesai, kalau memang ada penyelewengan bisa segera diselesaikan, dan pihak-pihak terkait bisa saling menahan diri agar kisruh ini tidak semakin berkembang kemana-mana.***
