Laporan : NINA SUSANTI I Editor : RYAN S KAHMAN
“Pendidikan itu penting sebagai menyongsong masa depan generasi bangsa. Sebab itu harus diperjuangkan pendidikannya,” pungkasnya.
SINFONEWS I KARAWANG – KABAR SMA/SMK di Jawa Barat khususnya wilayah Kabupaten Karawang akan di gratiskan iuran SPP belum ada tembusan resmi masuk ke DPRD Kabupaten Karawang, sehingga belum bisa memberikan informasi utuh mengenai kabar demikian.
Anggota DPRD Karawang H.Toto Suripto mengatakan bahwa sejak ada perubahan kewenangan pengelolaan SMA dari kabupaten/kota ke provinsi muncul beberapa persoalan. Diantaranya, permintaan dari masyarakat supaya pembiayaan siswa SMA/SMK bisa digratiskan. Dirinya sempat mendengar kabar iuran SPP akan di gratiskan Gubernur. Namun demikian belum ada surat resmi dari Jawa Barat.
“Belum ada itu Pergubnya Pendidikan Gratis di Jawa Barat. Pendidikan gratis harus dibuat klasterisasi, jangan disamaratakan, selama inikan biaya pendidikan dari BOS dan BOSDA tidak mencukupi untuk meningkatkan biaya pendidikan di sekolah.” jelas Toto Suripto
Dikatakannya, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Karawang akan memperjuangkan sekolah gratis bagi siswa SMA/SMK yang kurang mampu. Bahkan, pihaknya akan menggandeng eksekutif untuk membantu melalui dana hibah. Pasalnya tidak semua masyarakat mampu membayar iuran SPP tiap bulan.
“Iuran SPP ada Rp200 ribu atau Rp250 ribu per bulan, kasian masyarakat kecil. Jadi kita dorong supaya di gratiskan,” ungkapnya.
Dirinya pun sadar jika permintaan dana hibah ini tak bakal mudah. Penyusunannya pasti diperlukan perjuangan yang panjang serta lama, karena tak hanya melibatkan DPRD Karawang saja, tetapi juga legislatif.
Namun, Toto Suripto berjanji untuk mengkomunikasikan dengan pemerintah daerah agar bisa mengalokasikan hibah dan sistem yang dipakainya nanti tidak diperuntukkan bagi pemerintah provinsi, melainkan langsung diberikan kepada siswa.
“Pendidikan itu penting sebagai menyongsong masa depan generasi bangsa. Sebab itu harus diperjuangkan pendidikannya,” pungkasnya. (***)