BEKASI-Sinfonews.com
Meikarta yang digadang –gadang akan menjadi ikon baru Kabupaten Bekasi Khususnya Cikarang, dinilai berdampak positif bagi perekonomian warga sekitar. Pertumbuhan ekonomi warga bahkan sudah dirasakan kendati kota baru senilai Rp 278 triliun itu belum rampung dibangun.
Kong Jana yang biasa dipanggil Juragan Siran tokoh masyarakat Desa Cibatu, Kecamatan Cikarang Selatan, Dirinya mengaku, semenjak kehadiran Meikarta, geliat ekonomi warga Cibatu khususnya, mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
“Alhamdulillah, semenjak ada Meikarta, warga jadi terbantu. Dulu, siapa sih yang mau ngelirik Cibatu. Sekarang, kos-kosan Bejibun (ramai-red). Harga tanah yang dulunya tidak ada nilainya, sekarang bisa 5 sampai 10 juta per meternya, luar biasa,” kata dia kepada awak media. Selasa (17/10)
Ditempat Terpisah, Ngadimin (50), warga Villa Mutiara, Kecamatan Cikarang Selatan, mengaku bersyukur atas kehadiran Meikarta. Usaha warung nasi miliknya memiliki omzet besar saat dirinya memutuskan berjualan di sekitar proyek Meikarta.
“Dulu saya buka warung di kawasan, dekat PT. Kalbe, karena sepi disana. Sekarang Alhamdulillah, sehari bisa 3 sampai 4 juta. Yang belinya, pekerja proyek Meikarta. Alhamdulillah, bisa buat mencukupi keperluan rumah tangga dan sekolah anak-anak saya,” Pungkasnya. (***)