Scrool Untuk Membaca
banner 325x300
banner 970x250
Jawa Barat

Kurangnya Armada Merupakan Kendala Lambatnya Penanganan Sampah Di Purwakarta

1
×

Kurangnya Armada Merupakan Kendala Lambatnya Penanganan Sampah Di Purwakarta

Sebarkan artikel ini
banner 325x300

PURWAKARTA – SinfoNews.com

Lambatnya penanganan sampah ini sudah berlangsung beberapa bulan ini. Hal ini ia duga dikarenakan petugas kebersihan tak lagi super aktif

banner 325x300

Padatnya penduduk di wilayah Purwakarta Kota, berdampak pada melimpahnya produksi sampah. Sehingga banyak pemukiman warga yang pembuangan sampahnya tidak terangkut armada. Akibatnya, kesan kumuh nampak dari sejumlah wilayah perkotaan Purwakarta.

Salah seorang warga Jalan Walangi Purwakarta sebut saja Ajat mengaku sudah lama tempat sampah di kediamannya tidak terangkut.‎ Sehingga bau tak sedap pun muncul di sekitar kediamannya tersebut. Padahal rumahnya tak jauh dari pusat kota.

“Yah armada kadang ada kadang enggak, namun beberapa hari ini belum juga datang. Sehingga sampah depan rumah saya jadinya meluber ke selokan. Mudah-mudahan ke depan ada perhatian dari pemerintah,” ucapnya di depan rumahnya.

Menurut Ajat, lambatnya penanganan sampah ini sudah berlangsung beberapa bulan ini. Hal ini ia duga dikarenakan petugas kebersihan tak lagi super aktif. Padahal sebelumnya Purwakarta amat dikenal akan kebersihannya.

“Saya masih mengira hal ini karena pemerintah setempat masih dalam masa transisi. Sebelumnya sih bupatinya sangat sering berkeliling langsung, sehingga jika ada tempat yang kotor terpantau. Kalau terpantau ada yang kotor, maka camat dan lurahnya kena semprot,” ucapnya.

Sementara itu saat dikonfirmasi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pemkab Purwakarta, Didi Suardi memberikan alasannya. Dia mengaku cukup kewalahan dengan banyaknya sampah yang dihasilkan masyarakat.

“Kami hanya memiliki 43 unit mobil pengangkut sampah. Jumlah tersebut belum bisa dikatakan ideal jika melihat wilayah Purwakarta yang luas,” ucapnya.

Didi memaparkan 43 armada kebersihan ini terdiri dari 22 unit jenis dumptruck dan 21 unit mobil pick up. ‎Jumlah ini ditambah juga dengan 2 unit becak motor dan 2 unit comfaktor. Padahal menurut Didi, seharusnya dengan luas wilayah Purwakarta jumlah kendaraan seharusnya mencapai 60 unit.‎

“Jadi kalau jumlahnya segitu seluruh kecamatan bisa terlayani. Makanya kami akan segera mengajukan penambahan jumlah armada ini.

Ditempat terpisah, Bupati terpilih Anne Ratna Mustika pun menyadari mulai banyak sampah di Purwakarta. Sehingga sampah menjadi perhatian utamanya selain infrastruktur pada awal menjabat nanti.

“Saya sering tidak sengaja, melihat tumpukan sampah di pinggir jalan. Setelah saya telusuri memang kekurangan armada adalah kendala utamanya. Sehingga pada awal masa kepemimpinan saya nanti saya akan usahakan hal ini,” ucapnya.

Sementara kata Anne, untuk awal, pihaknya akan berusaha menyediakan 10 armada truk baru. “Targetnya sih lebih dari itu, agar penanganan sampah di Purwakarta bisa tertangani. Selain itu para petugas kebersihan akan juga diberdayakan kembali sebaik mungkin,” ucapnya.

Oleh karenanya Anne berharap permasalahan sampah ini akan segera tertangani. Karena Purwakarta sampai saat ini masih menjadi daerah tujuan wisata nomor 1 di Jawa Barat.

Laporan : RoedSinfo

Print Friendly, PDF & Email
banner 325x300
banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *