Pewarta : RUDI RUSYANA | Editor : RYAN S KAHMAN
“Apapun kondisinya, mereka berhak untuk mendapatkan perlindungan yang sama. Program vaksinasi bagi penyandang disabilitas ini merupakan wujud keadilan vaksin untuk seluruh rakyat hingga tercapai Indonesia pulih,” demikian Dandim.
PURWAKARTA | PENYANDANG disabilitas atau kaum difabel di Kabupatan Purwakarta menjalani vaksinasi Covid-19 di Rumah Sakit Gunung Putri, Purwakarta, Sabtu, (24/07).
Vaksinasi tersebut, masih merupakan program kolaborasi dari Pemerintah Kabupaten Purwakarta bersama Kodim 0619 Purwakarta yang dimana sebagai penyedia dari vaksin tersebut.
Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika mengatakan, vaksinasi Covid-19 saat ini di Kabupaten Purwakarta menyasar para penyandang disabilitas.
“Jadi hari ini kita mulai vaksinasi khusus untuk penyandang disabilitas. Untuk vaksinasi bagi penyandang disabilitas ini kita bagi menjadi dua tahap, hari ini ditargetkan ada 500 orang sebetulnya dan pada tahap ke dua target itu sebanyak 1331 orang,” kata Anne.
Ia mengatakan, untuk selanjutnya akan di lakukan secara antar jemput dikarenakan dengan ruang gerak dari kaum disabilitas ini terbatas.
Sehingga, dengan dilakukannya antar jemput vaksinasi Covid-19 tersebut dapat ditargetkan seluruh kaum disabilitas sudah dilakukan Vaksin.
“Mungkin nanti kita akan memfasilitasi dengan antar jemput dari kaum Disabilitas karena kasian dari ruang gerak mereka yang terbatas,” ujar dia.
Sementara itu, dalam keterangannya, Dandim 0619 Purwakarta Letkol Arm Krisrantau Hermawan menyebut, vaksinasi Covid-19 ini ditargetkan pada hari sebanyak 500 kaum disabilitas akan disuntik vaksin pada kali ini.
“Yang disabilitas ini target 500 ya, tapi sampai sekarang masih sedikit mudah-mudahan sesuai target pada hari ini,” kata Dandim 0619 Purwakarta.
Kata Krisrantau, dari data yang di dapatkan untuk di Kabupaten Purwakarta sendiri terdapat 1300 kaum disabilitas yang nantinya akan di Vaksinasi Covid-19 ini namun dilakukan secara bertahap.
“Untuk total sendiri kan sebanyak 1300 ditarget awal kita menyasar 500 untuk target awal,” ucap Dandim.
Ia juga menyebut hal itu sebagai wujud keadilan dalam akses terhadap vaksin Covid-19 yang dimana setiap orang wajib di vaksin dengan tidak melihat secara fisik apapun.
“Apapun kondisinya, mereka berhak untuk mendapatkan perlindungan yang sama. Program vaksinasi bagi penyandang disabilitas ini merupakan wujud keadilan vaksin untuk seluruh rakyat hingga tercapai Indonesia pulih,” demikian Dandim.***
