“Pertanyaanya mereka berangkat ke Bali menggunakan APBD atau anggaran pribadi. Kalau pake APBD, agenda ke Bali nya apa dulu?. Jangan sampai agenda piknik pake APBD,” sindir Sony Adiputra SH.
KARAWANG | BUPATI Karawang H. Aep Syaepuloh terus mempersiapkan transisi roda pemerintahan Karawang bersama Wakil Bupati H. Maslani sekalipun belum resmi dilantik.
Namun patut disayangkan disaat Bupati Aep Syaepuloh tengah sibuk, kabar tak sedap datang dari salah satu Dinas, dimana para pejabatnya diketahui malah berangkat ke Bali dalam kesempatan hari libur panjang. Agenda kerja atau piknik?.
Hal tersebut diketahui saat salah seorang Praktisi Hukum atau Pengacara, Sony Adiputra SH mengantarkan kliennya untuk bertemu pejabat Dinas Pekertaan Umun Penataan Ruang (PUPR) Karawang pada Kamis 23 Januari 2025
Seakan menutupi informasi, dari mulai security sampai dengan staf dinas mengaku tidak mengetahui keberadaan pejabat tersebut.
Benar adanya saat awak media mengikuti kegiatan apel pagi di Plaza Pemkab Karawang pada Jumat 24 Januari 2025, pejabat yang bersangkutan juga tidak terlihat batang hidungnya. Usut punya usut, kedua pejabat PUPR tersebut sudah berangkat ke Bali sejak Kamis kemarin.
Ketika awak media konfirmasi ke Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Karawang, Sekretaris BKPSDM Geri Samrodi membenarkan, jika pejabat bersangkutan yaitu Kabid Jaskon (Jasa Kontruksi) PUPR mendapatkan Surat Perintah (SP) untuk ke Bali, sementara Kabid Jalan PUPR yang mengambil cuti.
Pertanyaanya, ke Bali dalam rangka kunjungan kerja (kunker) atau piknik menjelang liburan panjang?. Jika benar agenda kunker, kemanakah lokasi tujuan kunkernya?.
Karena di sisi lain, awak media juga mendapatkan informasi jika mayoritas Kepala Dinas di lingkungan Pemkab Karawang telah berangkat ke Yogyakarta sejak Jumat sore. Kabarnya mereka berangkat dengan dua gerbong kereta yang disponsori Bank BBJ. Agenda apakah?.
Mendengar kabar ini, Sony Adiputra SH meminta Bupati Karawang agar mengevaluasi semua kinjera para pejabat, khususnya para Kabid di Dinas PUPR.
Pasalnya, para pejabat ini sering melakukan ‘modus cuti’ saat ada kesempatan libur panjang. Sehingga pelayanan masyarakat menjadi terganggu.
“Pertanyaanya mereka berangkat ke Bali menggunakan APBD atau anggaran pribadi. Kalau pake APBD, agenda ke Bali nya apa dulu?. Jangan sampai agenda piknik pake APBD,” sindir Sony Adiputra SH, Sabtu 25 Januari 2025.
Diketahui, kalender masehi sedang menghadapi liburan panjang. Yaitu dimana Senin 27 Januari 2025 tercatat tanggal merah hari peringatan isra mi’raj. Sementara Selasa 28 hari cuti bersama, dan Rabu 29 adalah tahun baru imlek.
Sehingga aktivitas pelayanan pemerintahan baru bisa kembali berjalan di Kamis 30 Januari 2025.
Kita lihat saja nanti absensi para pejabat di hari pertama masuk kerja. Apakah akan banyak dari mereka yang akan bolos kerja?.***