Laporan : REDAKSI I Editor : RYAN S KAHMAN
“Memang kendalanya ini tak bisa masuk alat berat, karena jalan masuk ke lokasinya sempit dan berkelok-kelok. Rawan bagi alat berat dan kendaraan besar masuk. Terpaksa, kita buka secara manual dengan alat seadanya,” kata Semiyono.
SINFONEWS I TASIKMALAYA – BENCANA longsor terjadi di Jalan Cimandar, Desa Cisarua, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (21/01).
Longsor menyebabkan jalan alternatif Tasikmalaya-Pangandaran via Langkaplancar tertutup total. Longsor juga menyebabkan 1 hektar lahan pertanian warga tertutup material tanah. Namun, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Akses jalan belum bisa dibuka, karena terkendala akses alat berat yang tak bisa ke lokasi akibat jalan sempit dan memiliki turunan dan tanjakan terjal.
“Terpaksa kita buka tumpukan longsoran tanah hanya dengan cara manual oleh warga, BPBD, TNI dan Polri, karena alat berat tak bisa masuk ke lokasi kejadian. Jalannya sempit tak bisa dilalui kendaraan besar,” kata Camat Cineam Sobari saat meninjau lokasi kejadian, Kamis.
Sobari menuturkan, kejadian ini berawal saat terjadi hujan besar dan membuat sebuah bukit mengalami longsor secara perlahan.
Bukit dengan ketinggian sekitar 25 meter berada di pinggir jalan penghubung atau akses alternatif Tasikmalaya-Pangandaran.
“Ini lokasinya di perbatasan antara Kabupaten Tasikmalaya dan Pangandaran. Jalur ini setiap harinya ramai dipakai akses jalan oleh masyarakat Langkaplancar, Pangandaran, yang sering berbelanja kebutuhan pokok ke Pasar Cineam,” kata Sobari.
Hal senada diungkapkan Kepala Desa Cisarua Wawan. Menurut dia, di sepanjang akses jalan wilayahnya memang sering terjadi longsor. Sejak sepekan terakhir, terdapat 3 titik longsor terjadi di sepanjang jalan Cisarua berbatasan dengan wilayah Kabupaten Pangandaran.
“Namun, yang paling besar terjadi di sini, sampai menutup semua akses jalan dengan ketinggian tumpukan tanah longsor sampai 5 meter,” kata dia.
Kepala Polsek Cineam Polresta Tasikmalaya AKP Semiyono langsung menerjunkan anggotanya untuk membantu warga membongkar longsoran tanah. Tim Unit Rescue Satuan Sabhara Polresta Tasikmalaya juga ikut mendatangi lokasi untuk membantu membuka akses jalan.
“Memang kendalanya ini tak bisa masuk alat berat, karena jalan masuk ke lokasinya sempit dan berkelok-kelok. Rawan bagi alat berat dan kendaraan besar masuk. Terpaksa, kita buka secara manual dengan alat seadanya,” kata Semiyono. (***)