Penulis : BangSINFO I Editor : Ryan S Kahman
“Membangun Kabupaten Karawang harus dengan kebersamaan, kita akan rangkul semua pihak khususnya para sesepuh yang berjasa. Karena mereka punya grand design arah dan tujuan pembangunan”
KARAWANG, SINFONEWS.com – Delapan kabupaten/kota di Jawa Barat akan melangsungkan pemilihan kepala daerah secara serentak pada 2020 mendatang.
Delapan kabupaten/kota di Jawa Barat akan menggelar pilkada serentak 2020. Kedelapan daerah itu yakni Kabupaten Bandung, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Karawang, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Tasikmalaya, dan Kota Depok
Kabupaten Karawang adalah salah satu daerah di Jawa Barat yang akan mengelar pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
Meski akan berlangsung tahun depan, namun sejumlah nama mengaku siap maju mencalonkan diri menjadi calon bupati dan wakil bupati. Satu diantaranya adalah mantan Ketua DPRD Karawang, Toto Suripto.
Baca SINFONEWS.com, selanjutnya :
Stronger Bike Ridding The Power Of Emak Emak, dilepas Wakil Bupati Subang
Politisi PDI Perjuangan ini bahkan sudah resmi mendaftarkan diri dengan mengikuti penjaringan yang dilakukan oleh DPC PDI Perjuangan Karawang, beberapa waktu lalu. Toto mengaku siap menjadi calon bupati dan siap mematuhi keputusan partai.
Tampilnya H. Toto Suripto, SE tentu menjadi perhitungan pada perpolitikan di Kabupaten Karawang karena tidak banyak dari kalangan politisi yang berani maju sebagai calon bupati atau wakil bupati.
Bagi Jito panggilan akrabnya H. Toto Suripto, rencana keikutsertaan sebagai balon tidak lain hanya untuk melanjutkan pengabdian yang tulus kepada masyarakat Tanah Datar.
Selama ini telah memetakan kondisi terkini Kabupaten Karawang, apa yang menjadi kebutuhan masyarakat yang umumnya bermata pencarian sebagai petani, telah dikantonginya dan terkonsep secara matang demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat ke depan.
Basis utama kita memang untuk meningkatkan kesejahteraan kehidupan masyarakat petani, yang juga tergabung di dalamnya peternakan dan perikanan, lebih 75 persen penduduk Kabuaten Karawang menggantungkan ekonominya pada bidang ini.
Jito yang mantan Ketua DPRD Karawang periode 2014-2019 dan kini menjadi anggota Komisi IV DPRD Karawang, secara profesi cukup mumpuni untuk memikul jabatan Bupati atau Wakil Bupati.
“Masyarakat tidak hanya butuh seremonial. Tetapi, harus banyak action khususnya sektor pendidikan, kemiskinan, kesehatan dan fasiltas umum ini kalau kita perhatikan masih kurang,” ungkap Jito saat di temui dikediamannya. Minggu (13/10)
Ditambahkannya, membangun Kabupaten Karawang harus dengan kebersamaan, kita akan rangkul semua pihak khususnya para sesepuh yang berjasa. Karena mereka punya grand design arah dan tujuan pembangunan. Pemerintah tidak akan bisa bekerja menyejahterakan masyarakat bila pola-pola yang dibangun mendapat penolakan dari masyarakat yang dipimpinnya.
“Kami kira ini nanti akan kami lakukan, merangkul tokoh masyarakat, mendengar keinginan rakyat, sebelum pemerintah mengeluarkan kebijakan daerah. Tujuannya adalah supaya tercapai pembangunan yang merara dan sesuai harapan masyarakat,” ungkap Jito sembari dirinya mengatakan ingin membenahi Karawang lebih baik, dan maju dengan pola pembangunan mandiri sejahtera.
Menurutnya, apapun keputusannya nanti, kata Toto, sebagai kader militan ia siap mematuhi keputusan PDIP apakah akan memilihnya untuk jadi calon bupati ataupun tidak. Begitupun kata Toto jika dipercaya ia siap mengemban amanah partai dipasangkan dengan siapapun termasuk mendampingi Cellica Nurrachadiana.
“Semua saya serahkan kepada DPP Partai,” pungkas Jito. (***)
