Laporan : NOERAJAT I Editor : RYAN S KAHMAN
“Saung Kabogoh artinya tempat berteduh orang yang dicintai, mudah mudahan nama ini mudah diingat, dan para pengunjung atau pecinta kuliner setelah makan disini tidak lupa seperti halnya pada orang yang dicintai selalu teringat terus,” ujar H. Mulyadi
SINFONEWS I KARAWANG – Menikmati nasi liwet kini menjadi tren baru di kalangan masyarakat. Namun, selain menu, bagi sebagian kalangan, suasana juga memiliki nilai yang tidak kalah penting dalam menikmati nasi liwet yang masih panas, lengkap dengan aroma yang menggugah selera.
Di Karawang, Jawa Barat, ada salah satu tempat makan yang memiliki fasilitas itu. Saung Kabogoh demikian nama tempat makan, yang tidak hanya menawarkan selera semata.
Dengan konsep alam, tempat makan yang terletak di Kepuh Wareng RT 001 RW 035 Kelurahan Nagasari Kecamatan Karawang Barat ini benar-benar akan membawa Anda ke pengalaman baru dalam menikmati sensasi liwet. Hal itu lantaran deretan saung tempat makan berada di tengah-tengah ratusan pohon jambu.
Saung Kabogoh hadir ditengah masyarakat Karawang dengan menyajikan menu hidangan khas Jawa Barat, seperti Nasi liwet dan ayam panggung kampung, Gurame bakar, dan banyak menu pilihan lainnya. Pengolahan makanan ini tidak seperti ayam panggang yang biasanya anda temui. Yang membedakan dari olahan ini adalah bumbu khas Sunda yang digunakan.
Dengan racikan bumbu khas Sunda membuat anda bisa merasakan sensasi nikmatinya ayam panggang yang lezat, dan membuat anda ketagihan.
Saat ditemui pemilik rumah makan Saung Kabogoh H Mulyadi, usai acara grand Opening mengatakan, saung Kabogoh merupakan anak cabang yang tersebar di provinsi Jawa Barat
“Saung Kabogoh ini merupakan anak cabang di wilayah provinsi Jawa Barat, Indramayu, Subang, Karawang dan Bekasi. Untuk di Karawang sendiri merupakan anak cabang yang ketiga,” jelasnya.
Ditambahkannya nama Saung Kabogoh diambil dari nama dari bahasa sunda. Yang berarti tempat berteduh orang yang dicintai.
“Kenapa saya memakai nama Saung Kabogoh. Saung Kabogoh artinya tempat berteduh orang yang dicintai, mudah mudahan nama ini mudah diingat, dan para pengunjung atau pecinta kuliner setelah makan disini tidak lupa seperti halnya pada orang yang dicintai selalu teringat terus,” pungkasnya
Grand Opening Saung Kabogoh dibuka dengan menggelar do’a bersama dan santunan kepada anak yatim yang dihadiri Wakil Bupati Kabupaten Karawang H. Ahmad Zamaksyari, S.Ag (***)