“Ini sangat tidak masuk akal. Kami sebagai media hanya menjalankan tugas kami untuk sesuai tupoksi, melihat mendengar dan memberikan informasi, perkembangan proyek. Tuduhan bahwa kami yang bertanggung jawab atas jalannya pekerjaan sangat tidak berdasar dan terkesan ingin mengalihkan perhatian dari isu utama,” ujar salah satu awak media yang menerima pesan tersebut
SINFONEWS.com, KARAWANG |REHABILITASI ruang kelas dan ruang kantor SDN Batujaya V, Kabupaten Karawang, yang dikerjakan oleh CV. Palma Jaya dengan anggaran APBD Kabupaten Karawang 2024 sebesar Rp. 267.255.775,65, menjadi sorotan. Kali ini, mandor pelaksana proyek diduga melontarkan tudingan yang mengejutkan kepada awak media.
Tudingan tersebut bermula ketika konsultan proyek, melalui pesan WhatsApp, menyampaikan pernyataan kepada wartawan bahwa mandor pelaksana diduga menuduh awak media bertanggung jawab atas jalannya proyek.
Hal ini memicu kebingungan dan pertanyaan, mengingat tugas media adalah menyajikan informasi ke peublik berdasarkan fakta, bukan menjadi pihak yang bertanggung jawab atas pelaksanaan proyek.
“Ini sangat tidak masuk akal. Kami sebagai media hanya menjalankan tugas kami untuk sesuai tupoksi, melihat mendengar dan memberikan informasi, perkembangan proyek. Tuduhan bahwa kami yang bertanggung jawab atas jalannya pekerjaan sangat tidak berdasar dan terkesan ingin mengalihkan perhatian dari isu utama,” ujar salah satu awak media yang menerima pesan tersebut.
Lanjutnya mengatakan, dengan adanya proyek tersebut menjelaskan bahwa tudingan tersebut berasal dari mandor pelaksana dan bukan merupakan inisial DN pernyataan resmi dari pihak CV. Palma Jaya.
“Pihak pelaksana seharusnya lebih bijak dalam menyikapi kehadiran media. Ini proyek publik, dan transparansi harus dijaga,” terangnya.
Hal ini memicu desakan dari berbagai pihak agar pemerintah daerah maupun instansi terkait segera mengambil tindakan tegas terhadap dugaan penghalangan dan tudingan tidak berdasar tersebut.
“Kami berharap ada tindakan tegas dari pihak dinas intansi terkait Jangan sampai ada upaya untuk membungkam atau menekan media yang hanya menjalankan tugasnya,” lanjut awak media tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, pihak CV. Palma Jaya dan instansi terkait belum memberikan keterangan lebih lanjut mengenai dugaan tudingan ini. Proyek rehabilitasi di SDN Batujaya V sendiri diharapkan dapat berjalan sesuai jadwal dengan tetap mengedepankan transparansi dalam pelaksanaannya.***